Tanpa Sabuk Pengaman, Airbag Mobil Jadi Benda Berbahaya
JAKARTA, - Airbag atau balon udara menjadi salah satu fitur keamanan yang sangat penting di mobil modern guna melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan apabila terjadi kecelakaan.
Alat tersebut bertindak sebagai peredam kejut yang menyerap energi tabrakan dan mengurangi dampaknya pada tubuh penumpang.
Namun untuk mengoptimalkan kerjanya, ada beberapa aspek yang perlu dipenuhi. Kalau tidak, airbag bisa menjadi alat yang berbahaya, bahkan membuat pengemudi maupun penumpang mengalami cedera.
Baca juga: Sejumlah Perusahaan Otobus Diklaim Sudah Mengutamakan KIR
Aspek dimaksud, dikatakan Certified Safety Ride Driving Instructor Gerry Nasution, ialah penggunaan sabuk pengaman alias seatbelt.
"Ketika airbag meletus atau aktif, dia akan memberikan dorongan hingga setengah bangku. Kalau pengemudi dan penumpang tidak pakai sabuk pengaman, dia akan menghantamnya," kata Gerry ditemui di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
"Jadi kita (pengemudi maupun penumpang) harus diam. Kalau airbag diadu dengan tubuh, akan berbahaya dan jadi mematikan," tambahnya.
Hal serupa juga tertulis dalam buku "Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini" karya James Luhulima, yang menyebutkan bahwa fungsi airbag untuk melengkapi sabuk pengaman atau safety belt.
Alasannya ialah pada saat terjadi tabrakan, airbag yang tersimpan di tempatnya akan mengembang dengan kecepatan yang luar biasa cepat yaitu dalam hitungan satu 1/20 detik.
Baca juga: Dishub DKI Bentuk Tim Khusus untuk Menindak Juru Parkir Liar
Kalau pengemudi atau penumpang membentur airbag sebelum airbag mengembang secara penuh maka airbag justru akan mencederai.
"Airbag akan berfungsi menyelamatkan jika pengendara dan penumpang membentur airbag pada saat airbag sudah dalam keadaan menggelembung penuh," ujarnya.
Sebaliknya, dengan menggunakan sabuk pengaman, pada saat terjadi tabrakan maka gerakan maju pengemudi dan penumpang akan tertahan, sehingga ketika membentur airbag kondisi airbag sudah menggelembung penuh.
"Setelah mengembang penuh, airbag akan langsung kempis kembali sehingga memudahkan pengendara dan penumpang dengan cepat dan mudah keluar dari mobil," tulis buku pada halaman 179.
Terkini Lainnya
- Asosiasi China Ungkap Pentingnya Pengembangan SPKLU...
- Daftar Harga Mobil Listrik Baru di...
- Stafsus ESDM Ungkap Kendala Pengembangan Bahan...
- BYD Tanggapi Kebijakan Pemerintah Terkait Kendaraan...
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli...
- Baterai Mobil Listrik Cepat Drop di...
- Pemerintah Upayakan Pengembangan Mobil Hybrid Berbahan...
- Baru Sehari, 40 Unit Hyundai Ioniq...
- Tampil Lebih Sporty, Daihatsu Luncurkan Xenia ADS Baru di GIIAS 2024
- Perhatikan Ini Sebelum Kredit Mobil
- Peta Jalan Honda Sambut Mobil Listrik di Indonesia
- Manfaat Pasang Dashcam pada Mobil
- Deretan Mobil Listrik Murah di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 180 Juta
- Fuso eCanter, Bukti Kendaraan Niaga Mampu Masuk Era Elektrifikasi
- Daftar Harga Mobil Rp 200 Jutaan di GIIAS 2024
- Modifikasi Honda HR-V Mugen, Tampil Sporty dan Agresif
- Honda Rilis Brio RS Special Edition di GIIAS 2024
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100 Jutaan di GIIAS 2024
- Ragam Pilihan Kaca Film hingga PPF di GIIAS 2024
- Daftar Harga Mobil Hybrid di Bawah Rp 500 Juta di GIIAS 2024
- 60 Persen Konsumen Mobil Listrik Hyundai Beli Secara Tunai
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin Turbo
- Menko Airlangga Beri Perhatian Khusus buat Mobil Listrik di GIIAS 2024
- BAIC Gandeng Investor, Siap Bangun 13 Diler
- BAIC Resmi Masuk Indonesia, Bawa 2 Model SUV
- Simak Aturan Kendaraan Boleh Masuk Kawasan Bromo
- Kecelakaan Fortuner di Bromo, Begini Cara Antisipasi Rem Blong
- Tampilan Paling Jelas Royal Enfield Guerilla 450 Sebelum Rilis
New
- Cuci Gudang, Diskon MG 4 EV Tembus Rp 70 Juta, MG HS Rp 55
- Pelek Mobil Sering Kotor, Indikasi Ada yang
- Sirkuit Mandalika Mau Gelar Balap OMR, Bisa Porsche atau
- Ganti Ban Baru, Cek Daftar Harga Ban Mobil per Januari
- Mobil Listrik MG CKD Segera Meluncur, Harga Lebih
- Korban Google Maps, Warga Bekasi Tersasar di Hutan
- Pengembangan Pabrikan Jepang di MotoGP Mulai
- Biaya Penggantian Modul Keyless Motor, Bisa Tembus Rp 4
- Musim Hujan Ada Peluang Motor Mogok, Jangan Distut
- Ban Mobil Bocor di Bagian Samping, Masih Bisa
Recommend
- Tabrakan Beruntun di Tol Kerap Terjadi pada Lajur
- Pengguna Mobil Listrik di Indonesia Belum Berani Berpergian
- Rencana Homologasi FIA Sirkuit Mandalika, Tunggu Ada
- Penumpang Kebelet Buang Air Saat Bus Berhenti, Buang Air di
- Ini Akibatnya jika Tekanan Udara Ban Mobil Sering
- Bocoran Varian Avanza Terbaru, Meluncur Bulan
- Indikator Bensin Motor Menyala, Masih Ada Berapa Liter di Dalam
- Ketika Mobil Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan buat
- Belum Terima QR Code, Apakah Masih Bisa Beli Pertalite dan
- Nyaris Rp 500 jutaan, Ini Beda Pasar Kijang Innova dengan