Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Nanjak
![All New Honda BR-V Prestige CVT](https://asset.kompas.com/crops/OUlvERdd3lsOmtCidnsBYfkXTJs=/5x0:650x430/1200x800/data/photo/2022/03/21/623896ef362c2.jpg)
SOLO, - Mobil dengan transmisi matik Continuously Variable Transmission (CVT), posisi L berfungsi untuk memberikan torsi lebih besar dan menjaga kecepatan kendaran tetap rendah.
Maka dari itu, pengemudi mobil CVT memindahkan tuas transmisi ke L untuk melewati jalan menanjak yang curam.
Namun, masih banyak yang salah dalam mengoperasikan transmisi saat di posisi L, sehingga merusak komponen CVT.
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan banyak mobil matik CVT setelah digunakan melewati jalanan seperti perbukitan komponen CVT-nya rontok. Ini terjadi karena kurangnya pemahaman pengemudi dalam mengoperasian mobil matik.
Baca juga: Sejumlah Perusahaan Otobus Diklaim Sudah Mengutamakan KIR
/DIO DANANJAYA Tuas transmisi CVT dan rem parkir elektris milik Mitsubishi Xpander terbaru.
“Ada yang mengoperasikan posisi L begitu mobil dirasa mulai tidak kuat saat nanjak, padahal itu sangat berbahaya,” kata Hardi kepada , belum lama ini.
Hardi mengatakan, perpindahan tuas CVT dari D ke L saat mobil tidak kuat menanjak itu masih banyak yang salah paham.
“Khusus mobil matik CVT, posisi L itu tidak sama dengan gigi lebih rendahnya mobil manual, jadi tidak seharusnya digunakan saat mobil mulai tidak kuat nanjak sambil menginjak pedal gas lebih dalam,” kata Hardi.
Menurut Hardi, jika hal tersebut dilakukan, maka akan berpeluang slip di sabuk baja dan puli sehingga bisa membuat komponen dalam CVT rontok.
Baca juga: Begini Cara Mematikan Mesin Mobil Matik yang Benar
“Jika memang tidak kuat nanjak dan di tanjakan sudah hampir terlampaui, maka boleh saja menggunakan posisi L dengan catatan memainkan gas dengan pelan atau tidak lebih dari 2.500 rpm, sambil diimbangi dengan rem tangan,” kata Hardi.
Sementara, Pemilik Worner Matic Spesialis Transmisi Matik Hermas Efendi Prabowo juga mengatakan, tuas transmisi posisi L di mobil matik CT tidak bisa digunakan untuk jalanan menanjak panjang dan ekstrem.
“(Posisi L pada CVT) bisa untuk bantu kita saat parkir di area-area gedung atau basement, yang kadang lumayan terjal,” kata Hermas.
Untuk itu, penggunaan tuas matik CVT posisi L ada caranya tidak asal main karena bisa merusak komponen CVT.
Terkini Lainnya
- Mencoba Torsi Besar Toyota Hilux Rangga...
- [POPULER OTOMOTIF] Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil...
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari...
- Daftar Pilihan dan Harga Mobil Hybrid...
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS...
- Mirip Vario 160, Begini Spesifikasi Motor...
- Manfaat Bersihkan Rem Menggunakan Brake Cleaner...
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Simak Aturan Kendaraan Boleh Masuk Kawasan Bromo
- Kecelakaan Fortuner di Bromo, Begini Cara Antisipasi Rem Blong
- Tampilan Paling Jelas Royal Enfield Guerilla 450 Sebelum Rilis
- Brake Fading Jadi Salah Satu Jenis Rem Blong Paling Mematikan
- Video Viral, Sapi Lepas di Gerbang Tol Manyaran Semarang
New
- Daftar Harga LSUV Bekas Bulan Ini, Rush Mulai Rp 120 Jutaan, HR-V Rp 190
- Rio Haryanto Juga Didorong dapat Wild Card di Formula
- Jelang Akhir Tahun, Diskon Motor Aprilia Tembus Rp 240
- Rapor Positif Daihatsu di Awal Kuartal II
- Bus Lovers Sudah Tahu Apa Perbedaan Bus Besar dan
- Jajal Piaggio Zip Electric, Kutu Listrik yang
- Jadwal MotoGP Amerika 2021, Menanti Kemenangan Kedua
- Ini Deretan Moge yang Dipakai
- Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Diduga Rem
- Pasukan VR46 Bertambah Besar, Turunkan Empat Tim
Recommend
- Ingat, Ganjil Genap DKI Jakarta Kembali Berlaku Besok
- Ada Lelang 9 Motor di IIMS 2024, Ini Simak Cara
- Keuntungan Melakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi ala Rifat
- Mitsubishi Berikan Program Purna Jual untuk Xpander dan Xpander
- Efek Jika Motor Manual Pakai Oli Mesin buat
- Mesin Motor Mati Usai Terjang Banjir, Jangan Langsung
- Stargazer Masih Jadi Andalan Hyundai September
- Lintasan Berubah, Ujian Praktik SIM C1 untuk Moge Jadi Lebih
- Bus Lovers Sudah Tahu Apa Perbedaan Bus Besar dan
- Jorge Lorenzo Ingin Disebut Juara Dunia