Begini Cara Mematikan Mesin Mobil Matik yang Benar
SOLO, - Mematikan mesin mobil seteah digunakan tentu hal yang mudah dilakukan, dengan memutar kunci kontak ke posisi off maka mesin akan mati.
Namun, mematikan mesin mobil bukan hanya sekedar memutar kontak kunci ke posisi off, tapi juga perlu memperhatikan hal penting lainnya.
Terutama pada untuk mobil dengan transmisi matik, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat mematikan mesin mobil.
Baca juga: Cara Cek Izin Kelaikan Bus via Aplikasi
Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada beberapa langkah yang diperlukan untuk mematikan mesin mobil matik.
“Pertama, pastikan mobil benar-benar berhenti setelah direm,” kata Iwan kepada , Senin (13/5/2024).
Kemudian, pindahkan tuas transmisi matik ke posisi P dan tarik atau aktifkan hand rem. Setelah itu, sebelum mematikan mesin, pastikan sistem kelistrikan dimatikan.
Baca juga: Bus Bekas AKAP dan AKDP yang Dipakai Lagi Sering Kecelakaan
“AC wajib dimatikan, semua aksesoris kelistrikan lebih baik dimatikan, ini untuk mengurangi beban aki saat start pertama,” kata Iwan.
Setelah semua sistem kelistrikan sudah mati, barulah mesin mobil matik baru bisa dimatikan.
“Terakhir, matikan mesin dengan menekan tombol start stop atau kunci kontak ke posisi off dan cabut kunci kontak,” kata Iwan.
Terkini Lainnya
- Apa Pengaruh Kapasitas Mesin Serena Terhadap...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin...
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen...
- Ini Pemilik Sleeper Bus Mesin Depan...
- Tidak Hanya EV, Wuling Lanjutkan Pengembangan...
- Karoseri Laksana Luncurkan Sleeper Bus Pakai...
- 70 Persen Konsumen Subaru Masih Pilih...
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2024
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil yang Bisa Dibeli di GIIAS 2024
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik, Insentif Hybrid Masih Disiapkan
- Tampil Lebih Sporty, Daihatsu Luncurkan Xenia ADS Baru di GIIAS 2024
- Perhatikan Ini Sebelum Kredit Mobil
- Peta Jalan Honda Sambut Mobil Listrik di Indonesia
- Manfaat Pasang Dashcam pada Mobil
- Deretan Mobil Listrik Murah di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 180 Juta
- Fuso eCanter, Bukti Kendaraan Niaga Mampu Masuk Era Elektrifikasi
- Daftar Harga Mobil Rp 200 Jutaan di GIIAS 2024
- Modifikasi Honda HR-V Mugen, Tampil Sporty dan Agresif
- Honda Rilis Brio RS Special Edition di GIIAS 2024
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100 Jutaan di GIIAS 2024
- Ragam Pilihan Kaca Film hingga PPF di GIIAS 2024
- Daftar Harga Mobil Hybrid di Bawah Rp 500 Juta di GIIAS 2024
- Update Harga Baru LCGC, Agya-Ayla dan Calya-Sigra Naik
- MotoGP India Terancam Dibatalkan, Diganti MotoGP Kazakhstan
- [POPULER OTOMOTIF] Lampu Kabin Mobil Dilarang Menyala Saat Malam Hari | Bahaya Laten Bus Pariwisata | Chery Tiggo 5X Resmi Meluncur Akhir Mei 2024
- Halal Bihalal HDCI Pengurus Pusat, Pelantikan Pengda HDCI Jakarta, Pengcab Jakpus, Tangerang dan Serang
- Cara Cek Izin Kelaikan Bus via Aplikasi
New
- Pindah ke Red Bull KTM, Acosta Bawa Semua
- Ini Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross
- Perawatan Rutin Mobil Walau Tidak Dipakai
- Bawa Double Cabin di Jalan Perkotaan, Awas Baknya
- Jakarta-Surabaya Pakai New Xpander, Ini Estimasi Biaya
- Kuras Tangki Bensin yang Tercampur Air, Cukupkah Rp
- Tren Pelapis Kursi Bus dari Fabric ke Kulit
- Polda Metro Tambah Kamera ETLE di 10 Koridor Transjakarta dan
- Begini Cara Ampuh Cegah Ngantuk Saat Mengemudi di Jalan Tol
- Daya Jelajah Prototipe Motor Listrik Bralink EV1 Diklaim sampai 40
Recommend
- BYD Luncurkan e-Platform 3.0 Evo, Jauh Lebih
- Kuras Tangki Bensin yang Tercampur Air, Cukupkah Rp
- Tanpa Fitur Auto Stop and Go, Seberapa Irit Konsumsi BBM Xpander
- Ingat, Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Yogyakarta Berlaku sampai Akhir
- Berita Dunia Niaga Otomotif Terbaru Hari ini - Halaman
- -
- Quartararo Mengeluh Soal Ban Belakang
- Pembatasan Kendaraan di Jakarta, Peredaran Mobil Bekas Geser ke
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan
- Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi Dihadiri Lebih dari 1.500