Kemenhub mulai Razia Bus Pariwisata, Cari Bus Tidak Laik Jalan
![Kelaikan dan izin bus pariwisata](https://asset.kompas.com/crops/aZpSlpSQsywxvvMZ1I76H7Za39Y=/108x52:967x624/1200x800/data/photo/2024/05/22/664dea746b058.jpg)
JAKARTA, – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi dadakan atau sidak terhadap bus pariwisata di wilayah Jakarta dan Bogor pada akhir pekan ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, mengatakan, pihaknya merazia sekitar 160 unit bus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 123 unit bus laik jalan, sedangkan 37 unit bus tidak laik jalan atau tidak memenuhi kelengkapan administrasi dan persyaratan teknis.
Baca juga: Video Kecelakaan karena Menyalip di Bahu Jalan Tol, Pelaku Kabur
![Kemenhub merazia ratusan unit bus pariwisata di Jakarta dan Bogor pada Minggu (9/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/MxX7KgGj4GN4OuFFQz-z6LiEceg=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2024/06/09/6665c1c85042d.jpg)
"Pada libur akhir pekan ini dilakukan sidak angkutan pariwisata di tiga titik wilayah Jakarta dan Bogor yaitu Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah dan Rest Area Km 45A Tol Jagorawi. Pada kesempatan ini telah diperiksa sebanyak total 160 unit bus," ujar Risyapudin, dalam keterangan resmi, Minggu (9/6/2024).
"Kami temukan di lapangan masih ada bus yang beroperasi tanpa Kartu Pengawasan (KP) dan ada juga yang ada KP namun sudah tidak berlaku. Serta masih ada yang belum melaksanakan perpanjangan Uji KIR. Ini harus menjadi perhatian," kata dia.
Lebih lanjut, Risyapudin mengatakan, beberapa bus di lapangan terpaksa harus melakukan pergantian armada karena tidak memenuhi aspek kelaikan jalan dan juga tidak dapat menunjukan surat-surat resmi.
Baca juga: Bolehkah Ganti Ban Mobil Berbeda-beda Merek?
Antara lain, bus dari PO Ros Trans Sukabumi, PO Prima Raya Serang, PO Armada Jaya Perkasa Serang, PO Wanel Utama Trans Jakarta Utara, serta PO Dewi Sinta Bandung.
"Terlebih lagi masih ada PO bus yang memalsukan Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) dan Kartu Pengawasan (KP). Kami data ada 3 bus yang melakukan hal tersebut dan sudah dilakukan penegakkan hukum," ucap Risyapudin.
Ia berharap ke depan semakin banyak bus yang mematuhi ketentuan dan kebijakan yang berlaku untuk angkutan pariwisata. Diharapkan tidak ada lagi bus tidak laik jalan beroperasi dan mengangkut penumpang karena hal ini sangat berisiko.
"Kami juga tidak bosan untuk mengingatkan semua pengguna jasa agar lebih berhati-hati dalam memilih bus pariwisata. Sebelumnya dapat melakukan pengecekan kelaikan bus pada aplikasi Mitra Darat atau mitradarat.dephub.go.id," kata Risyapudin.
Terkini Lainnya
- Bus Listrik Karoseri Tentrem Jadi Kendaraan...
- Alasan Karoseri Laksana Luncurkan Bodi Bus...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Ini Pemilik Sleeper Bus Mesin Depan...
- Isuzu Sebut Bus Komuter Listrik Cocok...
- Intip Spesifikasi Bus Listrik E-Nucleus yang...
- Akhir Pekan Naik Shuttle Bus Gratis...
- Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
- Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
- Pemerintah Masih Upayakan Kehadiran Insentif Mobil Hybrid
- Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand
- Modifikasi Wuling Air EV Biru Pastel, Terinspirasi dari Tamiya
- GIIAS 2024 Jadi Momen Tepat Beli Perkakas Otomotif
- Kementerian ESDM Jelaskan Urgensi Indonesia Adopsi Kendaraan Listrik
- Rayakan Ulang Tahun ke-8, Komunitas Grand Vitara Gandeng Autovision
- 10 Unit Hyundai Kona EV Terjual buat Konsumen Niaga
- Mobil Listrik Seres E1 Tampil Agresif di GIIAS 2024
- Nissan Perkenalkan Teknologi ProPILOT Assist di GIIAS 2024
- Spesifikasi Lengkap VinFast VF e34 di GIIAS 2024
- Komunitas Canter Mania Bawa Modifikasi Truk Nyentrik di GIIAS 2024
- Mudahkan Konsumen, HPM Perbarui Aplikasi Honda e-Care
- Hyundai All-New KONA Electric Mejeng di GIIAS 2024, Jadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Produksi Tanah Air
- 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Pekan Ini
- [POPULER OTOMOTIF] Video Kecelakaan karena Menyalip di Bahu Jalan Tol | Setelah Motor Isi Bensin, Tutup Tangki atau Dorong ke Depan Dulu | Penyebab Oli Mesin Mobil Harus Lebih Cepat Diganti
- Awas Padat, Ada Pemeliharaan Jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi
- Hasil Race 2 Japan Cup Sportsland Sugo, TGRI Berhasil Juara
New
- Bisa Jajal Mobil Balap Toyota Agya di Sirkuit
- Casey Stoner Akhirnya Ungkap Alasan Lengkap Hengkang dari
- Menunggu Kehadiran Honda CB400, Siap Meluncur
- Diggia Sebut Motor MotoGP Harus
- Mobil Listrik Xiaomi Meluncur Akhir Tahun
- [POPULER OTOMOTIF] Operasi Keselamatan 2023 Dimulai Hari Ini, Melanggar Langsung Ditilang | Inden Panjang, Toyota Innova Zenix Hybrid Sudah Jadi Mobil
- Brio Satya Laris Unggul dari Calya-Sigra di Pasar Mobil
- Gesits, IBC, dan Hyundai Kefico, Kolaborasi Bikin Motor Listrik
- Toyota HiAce Disulap Jadi Campervan Bergaya
- Toyota Mau Pakai Teknologi BYD buat Mobil
Recommend
- Jokowi Sebut Puluhan Merek Kendaraan Listrik Sudah Masuk
- Motor Listrik Mati Total Setelah Ditinggal Lama, Apa
- Mudah, Perawatan Mobil Listrik seperti Perawatan Mobil
- Fortuner 2020 Meluncur di Thailand, Kapan Diproduksi di
- [POPULER OTOMOTIF] Pengemudi Bus Ugal-ugalan Kena Batunya | Kijang Innova Mundur di Tanjakkan
- Pramac Racing Niat Gaet Marquez di Musim
- Modal Rp 7 Juta, Ini Pilihan Motor Bekas per Mei
- Penghijauan dan Munas, Cara Komunitas Altis Rayakan Ulang Tahun
- Ini Kelebihan Bus yang Pakai Pintu
- Detail Manufaktur -