Sidak, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Beroperasi
![Menhub Budi Karya Sumadi temukan bus pariwisata tak laik beroperasi](https://asset.kompas.com/crops/j2kPlAj3_Kbq648puMOMEWfVKAU=/0x105:1504x1107/1200x800/data/photo/2024/06/09/6665ca7b3ef48.jpg)
JAKARTA, - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menemukan adanya bus pariwisata yang tak laik jalan ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam sidak tersebut, Budi mendapatkan bus pariwisata yang tak memiliki surat-surat lengkap seperti uji Kir bahkan sampai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang kemudian dilakukan penegakkan hukum.
"Kami bersama Kakorlantas sengaja datang ke Ragunan yang memang terkenal menjadi destinasi wisata. Saya tadi melakukan random check terhadap enam bus. Dari enam bus, empat bus tidak melengkapi KIR, bahkan ada yang STNK-nya sudah habis. Uji KIR itu menunjukkan bahwa kendaraan laik jalan, mestinya yang empat tadi tidak boleh jalan," kata Budi dalam keterangan resminya, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO EPA Star, Double Decker Sasis Tronton
![Menhub Budi Karya Sumadi temukan bus pariwisata tak laik beroperasi](https://asset.kompas.com/crops/2xXwTU2Om9bfW4oRjQAN9INf_Ro=/0x34:1396x965/750x500/data/photo/2024/06/09/6665cab63cd85.jpg)
Bersama Korlantas Polri, Kemenhub akan melakukan penegakan hukum terhadap bus yang tidak layak jalan, yakni melakukan penahanan unit bus yang tidak dapat menujukkan uji KIR serta mengedukasi pemilik bus pariwisata agar menaati peraturan.
Pemeriksaan langsung kondisi lapangan atau sweeping, akan terus dilakukan untuk menindak secara langsung pelanggar peraturan.
"Selama ini mungkin kita tahu bahwa beberapa bus pariwisata mengalami kecelakaan. Dari kasus yang ada, mayoritas mereka tidak memiliki syarat-syarat perjalanan seperti surat Uji KIR, STNK, dan yang lain," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi juga mengedukasi masyarakat untuk memastikan bus pariwisata yang digunakan layak jalan. Caranya bisa dengan melakukan pengecekan melalui situs mitradarat.dephub.go.id, atau meminta pengemudi menunjukkan surat uji Kir dan kelengkapan lainnya.
Baca juga: Klaim BPTD II Jabar, Persentase Bus Pariwisata Laik Jalan Meningkat
Sementara itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, Korlantas Polri mendukung upaya-upaya untuk menertibkan bus pariwisata dan akan melakukan sweeping setiap minggunya di lokasi-lokasi wisata.
![Menhub Budi Karya Sumadi temukan bus pariwisata tak laik beroperasi](https://asset.kompas.com/crops/DAw6IDQGnZdX_YgQG7-NZpBXSXE=/121x48:1572x1016/750x500/data/photo/2024/06/09/6665ca7b197c6.jpg)
"Pada sidak hari ini akan kita lakukan penindakan dan kita sampaikan kepada perusahaan operator untuk mengganti kendaraan dengan yang sudah lengkap surat-suratnya. Yang suratnya belum ada nanti kita hentikan. Ini akan kita lakukan sesuai kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerin Perhubungan," kata Raden.
Terkini Lainnya
- Bus Listrik Karoseri Tentrem Jadi Kendaraan...
- Isuzu Sebut Bus Komuter Listrik Cocok...
- Punya Truk Listrik, Tetap Wajib Melakukan...
- Alasan Karoseri Laksana Luncurkan Bodi Bus...
- Menhub Dorong Penelitian Baterai EV: Langkah...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Alasan Kenapa USB Port di Bus...
- Sektor Transportasi Masih Jadi Kontributor Utama Polusi Udara
- Spesifikasi BYD Dolphin Dynamic yang Meluncur di GIIAS 2024
- VCI Gelar Anniversary ke-7, Bangun Keakraban
- Jumlah SPKLU PLN Mencapai 1.582 Unit pada Juli 2024
- Lexus LBX Diklaim Cocok untuk Anak Muda sampai Lansia
- Test Drive BYD M6 Laris Manis di GIIAS 2024
- Tantangan Desainer Honda Kembangan Mobil Hidrogen
- Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
- Histori BAIC, Merek Asal China yang Resmi Masuk Indonesia
- SPK Hyundai Kona EV Diklaim Tembus 500 Unit
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF 5, Cicilan mulai Rp 4 Juta
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux Rangga
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen Mazda CX-60 Pro?
- Royal Enfield Sebut Himalayan 450 Bisa Sasar Banyak Segmen
- Program MG di GIIAS 2024
- Kemenhub mulai Razia Bus Pariwisata, Cari Bus Tidak Laik Jalan
- 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Pekan Ini
- [POPULER OTOMOTIF] Video Kecelakaan karena Menyalip di Bahu Jalan Tol | Setelah Motor Isi Bensin, Tutup Tangki atau Dorong ke Depan Dulu | Penyebab Oli Mesin Mobil Harus Lebih Cepat Diganti
- Awas Padat, Ada Pemeliharaan Jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi
New
- Banyak yang Masih Salah, Ini Cara Benar Pakai Sabuk
- PPKM Level 3, Satlantas Solo Kurangi Titik Penutupan
- United Serahkan Ratusan Motor Listrik T1800 ke Disbud
- Rakernas dan Jamnas 2, Jadi Ajang Kebersamaan Komunitas
- Motor Listrik Husqvarna E-Pilen Buka
- Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan
- Volta Rilis Mandala Warna Baru, Ada Diskon Khusus Selama
- GWM Indonesia Cari Mitra Lokal untuk Pasok Baterai Ora
- Mei 2024, Diskon Motor Honda Tembus Rp 8
- Royal Enfield Siapkan Versi Offroad dengan Mesin
Recommend
- Mudik Dilarang, Pengusaha Bus Minta Pemerintah Tegas Tutup Semua
- Video Viral, Terobos Lampu Merah Pria Ini Disuruh Dorong
- MUF Kirim Paket Bantuan buat Masyarakat Terdampak Virus
- Mobil Bernomor Pelat Dewa Langgar Ganjil Genap Tetap
- Pabrik Motor Indonesia Siap Bantu Produksi Ventilator untuk Pasien
- 2 Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya Meluncur, Pakai Bodi Ultra High
- Begini Cara Agar RX King Bisa Dibeli
- Sulap Fortuner Lawas Jadi Bertampang
- ETLE Disebut Mampu Tingkatkan Disiplin Berkendara dan Bayar
- Pertamax dkk Kembali Turun 1 Desember 2023, Ini Daftar