Ketahui Penyebab Indikator Bensin Motor Rusak
JAKARTA, - Salah satu masalah yang sering terjadi pada sepeda motor ialah indikator bensin yang tidak berfungsi. Akibatnya pengendara tidak tahu jika kondisi bensin penuh atau habis.
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 menjelaskan, indikator bensin bermasalah biasanya disebabkan tiga hal, yaitu kabel listrik bermasalah, pelampung bensin rusak, atau memang spidometer rusak.
Baca juga: Gara-gara Google Maps, Dua Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Semalaman
"Jika sumber masalahnya adalah kabel listrik atau pelampung, penanganannya cukup mudah. Bisa jadi karena kabel sudah tua, harus wring (dihubungkan) ulang ke aki saja. Pelampung rusak bisa diganti,” ujarnya kepada , beberapa waktu lalu.
Anto menjelaskan, pengecekan kabel listrik cukup rumit tapi bisa parsial. Sedangkan pelampung adalah komponen utama yang bertugas mengukur tingkat bahan bakar yang ada di tangki. Jika rusak maka indikator tidak bisa membaca level bensin di dalam tangki penuh atau habis.
Jika yang rusak spidometer maka cukup merepotkan terutama untuk spidometer digital. Jika sudah rusak, satu-satunya langkah penaanganan hanya mengganti baru, karena panel instrumen ini tidak bisa diperbaiki.
Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ciri Toyota Fortuner yang Sudah VNT
“Harus beli baru, harganya macam-macam. Mulai dari kisaran Rp 400.000 kalau untuk yang resmi,” ucap Anto
Seperti diketahui, indikator bensin dibagi dua tipe tergantung jenis motor. Pertama yaitu untuk indikator bensin yang memakai spidometer analog atau jarum dan kedua jenis spidometer digital.
Spidometer analog biasanya dipakai di motor lawas sedangkan model digital umumnya dijumpai pada motor-motor lansiran terbaru.
Terkini Lainnya
- Indikator Bensin Bukan Pajangan, jika "E"...
- Indikator Bensin Motor Udah "E", Masih...
- Lakukan Cara Ini jika Motor Injeksi...
- Motor Injeksi Jangan Sampai Kehabisan Bensin,...
- Lampu Indikator Aki Mobil Menyala, Segera...
- [POPULER OTOMOTIF] Motor Injeksi Jangan Kehabisan...
- Lampu Indikator BBM Mobil Menyala, Sisa...
- Arti Lampu Indikator BBM Mobil Menyala
- Ketahui Waktu Terbaik buat Tune-up Skutik, Begini Rumusnya
- Aprilia Bikin Motor Balap, Spek Mirip Motor MotoGP
- Bahas Desain Mobil Listrik BMW iX1
- Cara Benar Menutup Pintu Mobil, Tetap Harus Diayunkan
- Penjualan Spare Part Motor Lebih Ramai Secara Online
- Ganjil Genap Jalur Puncak Berlaku Hari Ini sampai Minggu
- BMW Indonesia Umumkan Harga BMW i5, Mulai Rp 2,17 Miliar
- Jajal Mercedes-Benz Actros 2636, Truk Rasa Mobil Penumpang
- Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2024, Alex Marquez Tercepat
- Proses Lahirnya Polytron Fox R, Ajak Semua Stakeholder
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Ini Keseruan Aktivitas AHM bersama Konsumen Setia Honda Saat Lebaran 2024
- Indikator Bensin Motor Udah "E", Masih Bisa Jalan Berapa Km?
- Gara-gara Google Maps, Dua Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Semalaman
- Tak Cuma Motor, Harga Komponen RX-King Juga Mahal
- Sempat Berhenti karena Skandal, Produksi Raize-Rocky Hybrid Jalan Lagi