Penjualan Motor Listrik Belum Moncer, Ini Kata Gesits
JAKARTA, - Penerimaan sepeda motor listrik di masyarakat tampak masih minim. Kalau mengecek ke laman Sisapira pun, sampai akhit 2023, baru tersalurkan sekitar 11.000 kendaraan.
Gesits, sebagai salah satu merek motor listrik dalam negeri melihat masih ada kendala di masyarakat sehingga penerimaannya belum maksimal.
Bernardi Djumiril, Direktur Utama Gesits mengatakan, pameran seperti PEVS 2024 merupakan cara agar masyarakat bisa makin percaya dengan motor listrik.
Baca juga: Gesits, IBC, dan Hyundai Kefico, Kolaborasi Bikin Motor Listrik Murah
Test ride motor listrik Gesits Raya G"Ini salah satu cara untuk terus memperkenalkan produk, ekosistem baterai, supaya mereka (konsumen) nyaman," kata Bernardi di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Kenyamanan di sini maksudnya konsumen masih melihat punya motor listrik merepotkan. Tapi dengan pameran, bisa memberi pemahaman soal baterai, kualitasnya, sampai kemudahan untuk mendapatkannya.
Baca juga: Benarkah Mobil Transmisi Matik Lebih Mudah Mengalami Rem Blong?
"Kita harus mendekati ke semua calon pengguna. Baik itu swasta, ASN, BUMN, kita masuk ke semua lini," kata Bernardi.
Menurutnya, masih ada orang yang belum tahu soal penggunaan motor listrik serta keuntungannya apa saja. Jadi sebenarnya kenalan dahulu, mencoba setidaknya baru nanti bisa mencari tahu lebih dalam.
Terkini Lainnya
- Penjualan Motor Honda Tembus 2,4 Juta...
- Alva Luncurkan Motor Listrik Murah, Harga...
- AHM Berencana Merakit Lokal Baterai Motor...
- BYD Percaya Diri Bersaing di Pasar...
- AHM Segera Luncurkan Motor Listrik Baru...
- Honda Mobil Mau Jual Motor Listrik...
- Hasil Survei Honda, Ini 3 Alasan...
- Apakah Pocket Concept Bakal Jadi Motor...
- Staf Khusus Kementerian ESDM Jajal Toyota Innova Zenix Hybrid Vegan
- Beyond Zero, Komitmen Toyota dalam Mengurangi Emisi Karbon
- Bahas Platform Canggih e4 yang Disematkan di SUV BYD Yangwang U8
- Asosiasi China Ungkap Pentingnya Pengembangan SPKLU untuk EV Nasional
- Stafsus ESDM Ungkap Kendala Pengembangan Bahan Bakar Bioetanol di Indonesia
- Keuntungan Beli Mobil di GIIAS 2024
- Pemerintah Upayakan Pengembangan Mobil Hybrid Berbahan Bakar Nabati
- Wintrone Punya Kendala Penuhi Regulasi Bobot Bus Listrik
- Alasan Kenapa Mobil Elektrifikasi Harus Pakai Kaca Film Khusus
- Modifikasi Truk Canter Jadi Kendaraan VAR Liga Indonesia
- Bekal Aion ES Bersaing di Segmen Sedan Listrik Tanah Air
- Sinyal GWM Ora 03 Segera Dijual di Indonesia
- Bawa Tema Lokal, Bus Baru Adiputro Padukan Aksara Jawa dan Batik
- Beda Segmen, Hyundai Klaim Konsumennya Tak Khawatir Pakai Asuransi TPL
- Okupansi Bus Double Decker DAMRI Diklaim Tembus 80 Persen
- Beli APAR Khusus Kendaraan Listrik, Ada Diskon di PEVS 2024
- Diskon Motor Listrik Yadea di PEVS 2024 Tembus Rp 7,9 Juta
- Kencan Singkat dengan Mobil Listrik Neu Citi di PEVS 2024
- Kymco Perluas Battery Swap Station untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
New
- Dorna Sports Sebut Ada Pabrikan yang Mau Masuk
- Ternyata Toilet Bus dengan Tangki Septik Bukan Favorit PO di
- Populasi Mobil Subaru di Batam Terbesar Nomor 2 di
- Harga BBM per 1 Mei 2024, Shell, Vivo, dan BP
- Catat, Ini Kriteria Pengguna Kendaraan yang Boleh
- Cara Terbaik Hilangkan Bau Apak di Mobil Setelah
- Mengenal Bus dengan Sosial Distancing Milik PO Putera
- Bus Transjakarta Diduga Pakai Ban Vulkanisir, Ini
- Detail Manufaktur -
- Berita Otomotif Otopedia Terbaru Hari ini - Halaman
Recommend
- Akibat Rem Blong, 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing
- BMW Connected Drive, Bisa Pantau Kendaraan dari
- Hyundai Siapkan Ioniq 6 Tahun
- Video Mobil Halangi Laju Ambulans Jenazah, Begini
- 20.630 Kendaraan Kembali ke Jakarta pada Akhir Libur Tahun Baru
- Nekat Pakai Solar Murah, Catat Harga Injektor Pajero
- Kemenhub Ancam Cabut Trayek Bus AKAP
- MBP T502X, Motor Petualang Ringkas yang Mirip Harley Pan
- Cek Harga Oli Mesin Mobil per Januari
- Terlihat Kembar, Ini Mobil yang Berbagi