Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi Mobil Matik?
![Transmisi mobil transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/OYShMQOUhl83lSM01fTvvDJMYnE=/0x99:1600x1166/1200x800/data/photo/2024/01/17/65a6f4d6b1768.jpeg)
KLATEN, - Kesehatan mobil menjadi tanggung jawab konsumen sehingga wajib dirawat dengan baik. Salah satunya mengganti oli secara teratur.
Selain oli mesin, rupanya terdapat juga oli transmisi yang wajib dikontrol kualitasnya oleh konsumen.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan penggantian oli matik tidak boleh telat karena kualitas pelumas sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan dan keawetan komponen.
Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati Turunan
![Pengantian oli transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/pNwzItx_xA0FyJsAGDT4fwqhwV8=/353x0:3593x2160/750x500/data/photo/2023/07/04/64a3c3316eded.jpg)
Hardi merekomendasikan penggantian oli transmisi pada mobil matik tiap 40.000 Km, lebih dini daripada anjuran bengkel resmi karena kondisi lalu lintas di Indonesia secara umum lebih banyak macetnya.
“Ketika mobil kena macet maka saat itu mesin masih berputar, meski jarak yang ditempuh pendek, sementara kualitas oli transmisi akan menurun seiring pemakaian baik kontaminan serbuk besi sisa gesekan atau dari panas,” ucap Hardi kepada , Jumat (10/5/2024).
Hardi mengatakan untuk mengetahui kualitas oli transmisi matik konsumen juga bisa memeriksa melalui dipstick dengan memperhatikan warna dan baunya. Secara umum kualitas oli transmisi matik saat mencapai 40.000 Km sudah buruk.
Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat di Tanjakan
![Transmisi mobil transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/IpiatchCfrBD3WarFQ7KBiDmwH8=/0x90:1600x1156/750x500/data/photo/2024/01/17/65a6f4d60690d.jpeg)
“Bila warnanya sudah keruh artinya kontaminan sudah banyak, sedangkan bila baunya gosong menandakan oli pernah mengalami overheat sehingga ada kemungkinan komponen internal transmisi bermasalah,” ucap Hardi.
Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan penggantian oli matik bisa mengikuti buku panduan kepemilikan kendaraan, di sana tertulis jadwal penggantian untuk pemakaian normal dan berat.
“Untuk pemakaian normal, penggantian oli transmisi matik model AT per 100.000 Km, sedangkan untuk pemakaian berat tiap 40.000 Km sebaiknya diperiksa kualitasnya, atau wajib diganti tiap 80.000 Km,” ucap Eko kepada , belum lama ini.
Baca juga: Benarkah Mobil Transmisi Matik Lebih Mudah Mengalami Rem Blong?
Eko mengatakan kondisi berat yang dimaksud sudah dijelaskan dengan rinci di buku pedoman kepemilikan, sehingga bisa dibaca lebih teliti.
“Seperti kendaraan mengangkut beban berat, putaran mesin tinggi secara konstan lebih dari 2 jam, dan lain-lain, itu membuat interval penggantian oli transmisi matik maju daripada biasanya,” ucap Eko.
Terkini Lainnya
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- BYD Pastikan Harga Mobilnya Tidak Naik...
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari...
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100...
- Simak Daftar Mobil Baru di GIIAS...
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Valentino Rossi Masih Balapan di 2025, Ikuti Dua Kejuaraan
- Pembatasan Kendaraan di Jakarta, Peredaran Mobil Bekas Geser ke Daerah
- Jangan Sembarangan, Begini Ketentuan Pakai Toilet Bus DAMRI
- Isuzu Skill Competition 2024 Digelar Secara Luring, Libatkan Siswa SMK
- Kaca Film Gelap Bisa Pengaruhi Sinyal Ponsel, Mitos atau Fakta?
New
- Begini Penampakan Angkot Listrik
- Hyundai Tertarik Bikin Mobil Listrik 7 Penumpang di
- Cara Benar Mengeringkan Helm Basah Akibat
- Masa Tenang Pemilu 2024, CFD Hari Ini
- Buang Budaya Pakai Daun sebagai Tanda Saat Mogok, Ini Mobil Bukan
- Diskon LMPV Usai Lebaran, Ertiga Rp 25 Juta, Avanza Rp 15
- Alasan Kenapa Bus Sering Mengalami Rem
- BAIC Serius Berinvestasi di Indonesia dan Mulai Produksi Lokal
- KTM Jawab Rumor Pedro Acosta Pindah ke Tim
- Wajib Cek Kondisi Oli Setelah Mobil Matik Kena
Recommend
- Honda Siapkan Civic Generasi Baru, Bakal Punya Mesin Hybrid
- Jadi Mobil Listrik, 30 Persen Komponen Innova Reborn Venturer
- Pindad MV2 4x4 Dijual Umum, Berapa Harga dan Siapa Targetnya
- Atasi Mika Lampu Mobil yang Buram dengan Pasta
- Tekan Kecelakaan, Sertifikasi Pengemudi Transjakarta Butuh
- Biar Tidak Lupa, Ini Aturannya Naik Motor Wajib Pakai Helm SNI
- Nissan Siap Perkenalkan Mobil Sport
- Ini Aturan Bawa Penumpang untuk Kendaraan Pribadi Selama PSBB
- Bodi Bus New Armada yang Unik, Lampu Bentuk
- Masih Banyak yang Belum Paham Fungsi Choke pada Motor