Valentino Rossi Masih Balapan di 2025, Ikuti Dua Kejuaraan
![Valentino Rossi saat peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing Team](https://asset.kompas.com/crops/QyDTwcDXGaTrm2jXas0NR8cn3jE=/0x0:800x533/1200x800/data/photo/2024/01/26/65b2d6dc764b3.jpg)
JAKARTA, - Valentino Rossi bukan lagi pebalap muda. Setelah pensiun dari MotoGP di 2021, Rossi fokus di balap mobil hingga sekarang. Bahkan, untuk musim depan pun dia sudah memiliki agenda.
Masih sama seperti musim ini, Rossi akan menjalani musim depan dengan mengikuti dua kejuaraan.
Pebalap yang memiliki julukan The Doctor ini akan bersaing di FIA World Endurance Championship (WEC) dan GT World Challenge Europe Endurance Cup.
Baca juga: Rossi Jelaskan Perbedaan Balapan MotoGP dan WEC
"FIA WEC dan GT World Challenge Europe Endurance Cup adalah program utama saya. Sepertinya, saya akan lanjut balapan di kedua seri ini tahun depan," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (10/5/2024).
![Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, kembali naik podium di ajang balap mobil Imola 6 Hours. Rossi finis di posisi runner-up bersama rekan setimnya Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy.](https://asset.kompas.com/crops/c48YjtOqHIEnwlkvUb8vx4TCHUk=/0x79:1638x1171/750x500/data/photo/2024/04/22/662617253581d.jpeg)
"Saya juga ingin balapan lagi di 12h Bathurst, karena mimpi saya adalah meraih podium dalam balapan itu," kata Rossi.
Rossi menambahkan, balapan tersebut biasanya digelar saat ulang tahun Rossi. Sementara, tahun depan dirinya akan menginjak usia 46 tahun. Jadi, kemungkinan akan ada pesta besar-besaran di Italia untuk Rossi dan teman-teman terdekatnya.
Baca juga: Sean Gelael Kalahkan Valentino Rossi di Imola 6 Hours
"Secara pribadi, saya sangat menyukai balap mobil GT3! Dua seri ini adalah yang terbaik dan terpenting di dunia dalam bidang ini. Kejuaraan di sini sangat bagus karena hanya ada mobil GT3 dan balapan yang alami. Balapan dan pertarungannya selalu liar dan sengit, saya sangat menikmatinya," ujar Rossi.
![Ilustrasi keikutsertaan Valentino Rossi di ajang GT World Challenge Europe dengan BMW M4 GT3 .](https://asset.kompas.com/crops/9cJgyV5wNGfBa0ypIho9EyWbgEo=/0x955:1640x2048/750x500/data/photo/2023/05/15/6461efada98e9.jpg)
"Di FIA WEC, melakukan putaran dengan hypercar jauh lebih rumit. Selain itu, di FIA WEC ditetapkan bahwa pebalap amatir dan pebalap silver start bersama dengan pebalap profesional. Sedangkan di sini, terutama di Endurance Cup, 20 mobil pertama dikemudikan secara eksklusif oleh pebalap profesional dan levelnya jauh lebih tinggi," kata Rossi.
Rossi mengatakan, tujuan pribadinya adalah untuk bersaing di level yang sama dengan para pebalap profesional. Namun, dia mengakui bahwa itu sulit, karena semua orang berada di level yang sangat tinggi.
"Maxime dan Lello sangat membantu saya dan saya semakin dekat dengan mereka berdua! Saya sudah dekat dengan mereka dalam hal kecepatan balapan. Tapi saya tahu bahwa saya masih harus banyak belajar, terutama di babak kualifikasi," ujarnya.
Terkini Lainnya
- Alvin Bahar, Keluarga Penggila Honda Civic...
- Mobil Tercepat di GIIAS 2024, 0-100...
- Daftar Mobil Hybrid Diskon di GIIAS...
- Mobil Termahal di GIIAS 2024, Tembus...
- Ini Masalah Honda Freed Bekas yang...
- Punya Gaji Rp 10 Juta, Ini...
- Produsen Ban Ini Punya 2 Produk...
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Sopir Truk Kurang Ilmu Karena Dianggap Beban Bukan Aset
- Pekan Terakhir GIIAS 2024, Catat Jadwal Pameran dan Harga Tiketnya
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Booth Ramah Anak Daihatsu di GIIAS 2024
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Intip 3 Bus Baru PO Bagong di GIIAS 2024
- Akhir Pekan Nonton Konser di GIIAS 2024, Ada Tipe-X sampai Ello
- [POPULER OTOMOTIF] Bus Baru PO Garuda Mas | Suzuki Fronx Siap Meluncur di Jepang | Bus DAMRI Perintis Hadir di Surabaya
- Mengenal Teknologi DiSus System pada SUV BYD Yangwang U8
- Opsi Dashcam Terbaik di Bawah Rp 2 Juta di GIIAS 2024
- Mazda Hadirkan 1.440 Diecast Produk Mazda di GIIAS 2024
- Ahok Senang Banyak Mobil China Masuk Indonesia
- Jokowi Santai Tesla Tidak Kunjung Berinvestasi di RI
- Pembatasan Kendaraan di Jakarta, Peredaran Mobil Bekas Geser ke Daerah
- Jangan Sembarangan, Begini Ketentuan Pakai Toilet Bus DAMRI
- Isuzu Skill Competition 2024 Digelar Secara Luring, Libatkan Siswa SMK
- Kaca Film Gelap Bisa Pengaruhi Sinyal Ponsel, Mitos atau Fakta?
- Bocoran Siapa yang Jadi Rekan Setim Bagnaia di MotoGP 2024
New
- Perbandingan Yamaha XMAX 250 Tech Max dan Kymco X-Town
- Daftar Harga Ban Mobil per Februari
- Rifat Selesaikan Hari Kedua AXCR 2022, Tanpa Sokbreker dan Pecah
- Masa Depan Bus Listrik di Indonesia Masih
- Bus Hello Kitty Balap Tambah Unit Baru Pakai Jetbus
- Selain Tidak Sopan, Mengangkat Kaki di Dasbor Itu
- Ada Demo di Sekitar Gedung MK, Simak Pengalihan Arus Lalu
- Malaysia Bikin Motor Hybrid, Gaya Cafe
- Hindari Gedung MK dan Sekitarnya, Ada Demo Hari
- Yamaha Bikin Teknologi Transmisi dengan Kopling Otomatis buat
Recommend
- Kymco Kembangkan Motor Sport Listrik Berbasis
- Sering Alami Kecelakaan, Bagaimana Alur Jual Beli Bus Bekas yang
- Derek Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan, Simak
- Hotman Paris Komentari Pelanggaran di Bahu Jalan Tol, Mobil Pelat Dinas Bebas
- Mengenal Apa Itu Jalan Nasional di Indonesia, Panjangnya Mencapai 47.017
- Awas, Merokok Sambil Berkendara Bisa Kena Denda Rp
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong
- Soal Aturan Mobil 10 Tahun, Harusnya Tetap Berdasarkan Uji
- Menjajal Keandalan Ecopia EP300 Enliten, Ban Ramah Lingkungan Teranyar dari
- Manajer dan Pebalap Ancam Mau Boikot Sprint Race