Impresi Perdana Jajal SUV China, BAIC BJ-40 Plus
![BAIC BJ40 Plus](https://asset.kompas.com/crops/a8_il8X9c53g6k2Yd2pPjIcGNIU=/19x181:3799x2700/1200x800/data/photo/2024/05/14/664305c74080b.jpeg)
JAKARTA, - Merek asal China, BAIC resmi memasuki pasar Indonesia dengan merilis dua model SUV. Salah satunya ialah BAIC BJ-40 Plus yaitu mobil 4x4 berperawakan tangguh.
Usai soft launching BAIC BJ-40 Plus, redaksi berkesempatan menjajal mobil tersebut di jalanan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Bus di Subang, Mengemudi Bukan Sekadar Piawai
Tes kali ini bisa disebut hanya merupakan impresi berkendara karena mobil berjalan di atas jalan aspal, bukan di habitat mobil ini dibuat yaitu off road di medan tanah atau gravel.
![BAIC BJ-40 PLUS](https://asset.kompas.com/crops/h2cm50Iss0dK-mUny8mpdGVTQQc=/0x0:4032x2688/750x500/data/photo/2024/05/15/6643dd3069bcd.jpeg)
Pertama kali masuk ke kabin terasa mobil yang lega. Setir dengan bagian bawah rata terasa mentap di genggaman tangan. Kemudian kursi atau jok juga mampu mendekap tubuh dengan nyaman.
Joknya tidak punya pengaturan untuk diatur lebih tinggi, hanya maju mundur dan sandaran ke belakang. Bukan tanpa sebab karena memang postur mobil sudah tinggi, sehingga pandangan sangat luas ke depan.
Mobil melaju dan terasa dimensinya besar. Saat tengah berada di jalan, dimensi mobil mengisi penuh jalur.
Baca juga: Apakah Sopir Bus Wajib Tahu Kondisi Mesin secara Teknis?
BAIC BJ40 Plus memiliki panjang 4.630 mm, lebar 1.843 mm, tinggi 1.861 mm, dan wheelbase 2.730 mm. Sedikit lebih kecil dari Wrangler Rubicon 4 pintu dengan panjang 4.785 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.869 mm.
![BAIC BJ-40 PLUS](https://asset.kompas.com/crops/9LANdbLXtPmGo9Km2WELDbQIeCk=/0x140:4032x2828/750x500/data/photo/2024/05/15/6643dccb8aff7.jpeg)
Mengenai rasa berkendara rasa cukup nyaman. Untuk diketahui tes jalan ini tidak lebih dari 50 kpj karena kondisi jalan yang cukup ramai kemudian juga tidak sempai menjajal trek tanah yang ada di sekitar Serpong.
Satu yang dapat dirasakan ialah mode berkendara. Untuk diketahui BAIC BJ40 Plus punya empat pilihan mode berkendara. Kemudian saat merasakan mode sport terasa tarikan mobil yang lebih mengentak.
Hal lain yang dapat dirasakan ialah suspensi yang lembut. Terasa sedikit bumpy di jalan bergelombang tapi nyaman, kemudian saat melewati speed trap suspensi bekerja dengan maksimal.
Baca juga: HSR Rilis 2 Pelek Baru, Bergaya Sport dan Retro
![BAIC BJ-40 PLUS](https://asset.kompas.com/crops/LD6ziUKA_GzDTMJpMAUxJ8npYfM=/185x195:3734x2560/750x500/data/photo/2024/05/15/6643dcccab4c3.jpeg)
Di atas kertas BAIC BJ40 Plus mengusung mesin bensin 2.000 cc, 4-silinder, 16 valve, DOHC dengan Turbocharger, dipadukan transmisi 8-percepatan lansiran ZF Friedrichshafen.
BAIC BJ-40 PLUS dengan penggerak empat-roda ini, menghasilkan tenaga maksimum 221 Tk dengan torsi maksimal 380 Nm.
Agar tangguh di medan off road, sistem penggerak sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni
untuk menerabas medan berat.
Terkini Lainnya
- BAIC Indonesia Berikan Layanan Servis Gratis...
- BAIC X 55 II Diklaim Raih...
- BAIC Indonesia Sponsori Dewa United
- Komparasi BAIC X 55-II dan Chery...
- Simak Daftar Mobil Baru di GIIAS...
- Melihat Lebih Dekat SUV BYD, Yangwang...
- Begini Rasanya Mengemudi MPV Listrik BYD...
- Asosiasi China Ungkap Pentingnya Pengembangan SPKLU...
- Fuso eCanter, Bukti Kendaraan Niaga Mampu Masuk Era Elektrifikasi
- Daftar Harga Mobil Rp 200 Jutaan di GIIAS 2024
- Modifikasi Honda HR-V Mugen, Tampil Sporty dan Agresif
- Honda Rilis Brio RS Special Edition di GIIAS 2024
- Pilihan Mobil Baru Harga Rp 100 Jutaan di GIIAS 2024
- Ragam Pilihan Kaca Film hingga PPF di GIIAS 2024
- Daftar Harga Mobil Hybrid di Bawah Rp 500 Juta di GIIAS 2024
- 60 Persen Konsumen Mobil Listrik Hyundai Beli Secara Tunai
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin Turbo
- Menko Airlangga Beri Perhatian Khusus buat Mobil Listrik di GIIAS 2024
- Modifikasi Ekstrem Truk Canter, Biaya Hampir Rp 1 Miliar
- Pemerintah Harus Tegas soal Penjualan Mobil Konvensional
- Mazda Gandeng Vivere buat Rancang Booth GIIAS 2024
- 10 Mobil Baru yang Melantai di GIIAS 2024, tapi Belum Dijual
- Inovasi Isuzu Elf NRL Jadi Charging Station Berjalan
- Ternyata Warna Dasar pada Rambu Lalu Lintas Ada Artinya
- Ekspor Mobil Buatan Indonesia April 2024 Turun Drastis
- Penjualan Mobil Anjlok 50 Persen, Honda Sebut Tahun Ini Berat
- Kupas BAIC X-55 II, Lawan Tangguh Chery Omoda 5
- Belajar dari Kecelakaan Bus di Subang, Mengemudi Bukan Sekadar Piawai
New
- Hasil Free Practice 2 MotoGP Perancis, Maverick Vinales
- Penumpang Kebelet Buang Air Saat Bus Berhenti, Buang Air di
- Daftar Harga Honda Civic Estilo Seken, Tembus Rp 250
- Ekspor Motor Buatan Indonesia Tumbuh 44 Persen pada Mei
- Ingat, Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Hari Ini dan
- Jajal Transmisi Wuling Confero S
- BYD Bantah Kabar Mau Luncurkan Sepeda Motor
- [POPULER OTOMOTIF] Trik Naik Bus Transjakarta Bayar Rp 2.000 | Pemprov DKJ Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan | MotoGP Inggris 2024 Semua Tim Pakai Livery
- Usik Zenix Hybrid, Nissan Pastikan Harga Serena e-Power
- All New Triton Makin Gagah dengan Aksesori Bull
Recommend
- Deretan Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor
- Semua Mobil Nissan Sudah Bertenaga Listrik pada
- Angsuran Kredit Agya per Bulan Cuma Rp 2
- Warga Jember yang Mudik Bisa Titip Kendaraan di
- Komunitas Avanza dan Veloz Positif Tanggapi Program Recall
- Mitsubishi Belum Pindahkan Produksi Outlander Sport
- 33.000 Unit Vario 125 Sudah Terjual di
- Touring Lintas Negara, Motor Bisa Tak Lolos Hanya Karena
- Indonesia Harusnya Punya Pabrik Cip Semikonduktor
- Honda Kasih Sinyal Tak Tinggalkan Pasar MPV