Hitung-hitungan kalau Mobil Pakai Solar Biasa dan Injektor Rusak
JAKARTA, - Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan pemilik mobil diesel perlukah memakai solar berkualitas bagus seperti Dexlite atau Pertamina Dex, atau cukup memakai solar biasa (bio solar)?
Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, solar Dexlite dan Dex memang lebih baik tapi semua dikembalikan lagi pada pemakai, perlu atau tidak.
Baca juga: Perusahaan Otomotif Ini Revitalisasi Sekolah di IKN
"Kalau saya ditanya saya bilang bagusan Dex, tapi mobil saya pakai solar biasa. Kenapa saya pakai solar karena saya terima segala konsekuensinya," kata Ferry kepada , belum lama ini.
Ferry memberikan analogi, salah satu yang ditakuti jika memakai solar ialah injektor bermasalah. Kalau injektor bermasalah maka mesin pincang dan bahan bakar boros, sedangkan harga injektor tidak murah.
Namun dengan memakai solar biasa dia bisa menghemat pengeluaran dibandingkan pakai Dexlite atau Pertamina Dex. Kalaupun injektor rusak, harga injektor sama atau bahkan lebih murah daripada biaya harian pakai solar mahal.
"Begini hitungannya, pakai Dex sebetulnya belum tentu awet juga dan hitungan biayanya jauh antara solar biasa dengan Dex," kata Ferry.
Baca juga: Modifikasi Honda CB150X Proper, Cocok buat Touring dan Harian
"Saya setahun pakai itu (Dex) sudah bisa dapat injektor. Selisihnya. Kalau pakai solar saya bisa bertahan itu untung, saya bisa simpan uang banyak untuk beli injektor (kalau rusak)," ujarnya.
"Jadi saya hitung selisihnya. Lebih murah pakai solar biasa kalau injektor bermasalah bisa beli dan dapat baru. Jadi saya mikirnya begitu," ujar Ferry.
Kemudian kata Ferry, misalkan Ford Everest tahun lama yang memang dari awal spesifikasinya cukup dengan solar biasa maka sebaiknya diisi dengan solar.
Baca juga: Modifikasi Honda CB150X Proper, Cocok buat Touring dan Harian
Memang pemilik bisa memakai jenis solar yang lebih bagus yaitu memakai Dexlite tapi ongkos harian pasti bengkak.
"Bika kemudian pakai solar mahal terus rusaknya lebih cepat mobilnya tahun berapa kalau mobiln ya tahun pertama 2007 wajar. Waktu si TDCI keluar kan masih solar biasa," katanya.
Terkini Lainnya
- Pastikan Mobil Kembali Prima Setelah Dipakai...
- Apa Benar Busi Mobil Hybrid Punya...
- Kejadian Lagi Mobil Terbakar, Ini Penyebab...
- Penjualan Mobil Listrik Global Bisa 17...
- Salah Injak Pedal, Mitsubishi L300 Tabrak...
- Alasan Kenapa Mobil Wajib Servis Setelah...
- Video Viral Bocah 5 Tahun Mengemudikan...
- Begini Permintaan Mini Cooper di Bursa...
- Proses Lahirnya Polytron Fox R, Ajak Semua Stakeholder
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar
- Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
- Indonesia adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Chery Pastikan Jaecoo Dijual di Indonesia, Bawa EV dan PHEV
- Begini Cara Mudah Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah
- Betulkah Semua Mobil Diesel Minimal Pakai Dexlite?
- Transmisi Matik Bisa Rusak bila Pindah ke P Sebelum Mobil Berhenti
- Cerita Pemilik Kijang Kapsul yang Lolos Tilang Uji Emisi
- Kerugian Mengemudi Mobil Matik Pakai Dua Kaki
- Tertangkap Kamera, Toyota Rangga Pakai Nama Hilux Champ di Thailand