Mobil Transmisi Matik Terasa Bermasalah, Jangan Diabaikan
![Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf B](https://asset.kompas.com/crops/FkCh6PvZt9mkWM88xGssbxD7rr8=/166x39:1397x860/1200x800/data/photo/2023/05/12/645d8157dc305.jpg)
KLATEN, - Kebanyakan pengemudi tidak menyadari telah terjadi penurunan performa transmisi pada mobil matik. Sehingga, beberapa jenis kerusakan tidak terhindari seperti kampasnya aus, oli habis dan sampai rontok.
Bila pengemudi bisa merasakan ada penurunan performa pada transmisi matik dan segera melakukan pemeriksaan ke bengkel maka kerusakan yang terjadi bisa lebih ringan. Sehingga biaya perbaikannya tidak membengkak.
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, beberapa gejala transmisi matik bisa tertolong dengan perawatan ringan, asal penanganannya tidak terlambat dalam artian kerusakannya belum parah.
Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak
![Lampu indikator transmisi menyala](https://asset.kompas.com/crops/DSqaygr9lzmp1xzzaPqRGOd9nUE=/0x0:683x455/750x500/data/photo/2024/04/20/6623bf2502473.png)
“Pengguna mobil setidaknya perlu mengenali gejala atau tanda transmisi matik bermasalah atau mulai rusak, agar dapat segera memeriksakan kondisi mobil ke bengkel,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, transmisi matik yang mulai bermasalah biasanya ditandai dengan gejala ringan yang muncul dan hilang. Pada tahapan ini, pengguna mobil harus peka atau dapat merasakannya.
“Seperti gejala delay, tuas matik berada di D atau R mobil tidak langsung merespons, harus menunggu beberapa detik baru mobil mau jalan, ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan kerusakan transmisi lebih parah,” ucap Hardi.
Baca juga: Jangan Tunda Ganti Oli Transmisi pada Mobil Matik
![Transmisi mobil transmisi matik](https://asset.kompas.com/crops/IpiatchCfrBD3WarFQ7KBiDmwH8=/0x90:1600x1156/750x500/data/photo/2024/01/17/65a6f4d60690d.jpeg)
Selanjutnya, Hardi juga mengatakan gejala lainnya bisa berupa hentakan saat perpindahan tuas matik. Misal dari N ke D atau ke R terasa hentakan yang tidak wajar, itu bisa menjadi tanda transmisi matik bermasalah.
“Khususnya di bagian saluran olinya atau body control valve (BCV), ini juga perlu segera ditangani, kalau belum terlambat dengan pembersihan BCV masalah akan teratasi,” ucap Hardi.
Selain kedua gejala di atas, Hardi mengungkap tanda kerusakan lainnya adalah menghentak. Bila saat deselerasi terasa ada hentakan atau tiba-tiba putaran mesin naik sendiri dalam sekejap saja, itu tanda bahwa telah terjadi selip.
Baca juga: Citroen C3 Transmisi Otomatis, Masih Rencana
Gejala lainnya menurut Hardi juga bisa diperhatikan bila kecepatan mobil tidak bisa sampai maksimal atau tertahan pada kecepatan tertentu saja.
“Itu menandakan percepatan transmisi matik tidak mau berpindah, sehingga rasio yang digunakan selalu yang rendah, ini juga menjadi tanda transmisi matik mulai bermasalah yang sering dijumpai,” ucap Hardi.
Jadi, ketika gejala di atas muncul pada mobil matik Anda, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel. Pilihlah bengkel yang benar-benar memahami transmisi matik agar tidak terjadi kesalahan penanganan.
Terkini Lainnya
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- Harga MPV Listrik BYD M6 Terjangkau,...
- Alasan Isuzu Masih Enggan Luncurkan Elf...
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Ternyata Kamera Dasbor Mobil Bisa Diretas
- Daihatsu Sebut Penurunan Penjualan di Luar...
- Harga GWM Tank 300 Masih Bisa...
- Kerja Sama Pertamina dan Toyota, Produksi Bioetanol 100 Lebih Banyak
- GWM Tank 300 Punya 9 Mode Berkendara, Siap Off Road
- Inden Jadi Sebab Utama Konsumen Mobil Listrik Batal Beli
- Alasan Tidak Perlu Khawatir Perjalanan Jauh Pakai Hyundai Ioniq 5
- Ini Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024
- Honda Tetap Berharap Ada Insentif Mobil Hybrid
- Modifikasi Honda Vario 125, Bisa Dipakai Harian
- Kumpulan Mobil Rp 300 Jutaan di GIIAS 2024
- Motor Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga mulai Rp 2,999 Juta
- Meluncurkan 3 Mobil Baru, Ini Target Penjualan Kia di GIIAS 2024
- Tips Pasang Audio untuk Mobil Listrik
- Jusuf Hamka Borong 100 Unit Mobil Listrik Wuling di GIIAS 2024
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil yang Bisa Dibeli di GIIAS 2024
- Airlangga Klaim Kebijakan EV Berjalan Baik, Insentif Hybrid Masih Disiapkan
- Tampil Lebih Sporty, Daihatsu Luncurkan Xenia ADS Baru di GIIAS 2024
- Daftar Harga Skutik 150 cc Bekas mulai Rp 13 Jutaan
- Tak Cuma Rumus 3 Detik, Ini Cara Cegah Tabrak Belakang di Tol
- Pilihan Skutik Bekas Rp 7 Jutaan, Dapat Beat atau Mio
- Program Mudik Gratis Perlu Diperbanyak Sumatera, Jangan Fokus di Jawa
- Cara Benar Menyalakan Motor Listrik Setelah Ditinggal Lama
New
- Menu Kunci Ganda Motor Anti-maling, Mulai Rp
- Bagnaia Mengomentari Regulasi Baru MotoGP
- Kia EV6 Facelift Meluncur, Punya Jarak Tempuh Lebih
- Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soetta Rp
- Mengapa Moge Sering Seliweran pada Sunmori
- PSBB Bekasi, Polisi Tindak Tegas Pengendara yang
- Banyak Bus dan Truk yang Mengalami Rem Blong, Metode Pengujian Kir Dipertanyakan
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan
- Diberi Kelonggaran Kredit, Asosiasi Ojol Minta Aturan
- Hasil Kualifikasi Moto2 Ceko, Andi Gilang Masih
Recommend
- Persiapkan Ekspor, Motor Listrik Gesits Diminati di
- Revisi Target, AHM Hanya Targetkan Jual 3 Juta Unit
- Ternyata Ini Posisi Penumpang Mobil yang Paling
- SIM CI Ditargetkan Berlaku Tahun Ini, Cirebon Kota yang
- Beda Konsumsi BBM PCX Hybrid dengan Versi
- Angkut Wisatawan, Ambulans Nekat Terobos One Way di Puncak
- Pemotor yang Tidak Bayar Denda Tilang E-TLE STNK Bisa
- Cara Naik Angkot Listrik Alibo di Bogor, Bayar
- Waspada Bila Kipas Radiator Mobil Berputar Terus
- Jelang Puasa, Pengendara Motor Waspada Potensi Kecelakaan Sore