Rossi Jelaskan Perbedaan Balapan MotoGP dan WEC
![Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, kembali naik podium di ajang balap mobil Imola 6 Hours. Rossi finis di posisi runner-up bersama rekan setimnya Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy.](https://asset.kompas.com/crops/sUh3rZ-OaufQ3dkLSdukvD_GZUY=/0x79:1638x1171/1200x800/data/photo/2024/04/22/662617253581d.jpeg)
JAKARTA, - Selesai di MotoGP, Valentino Rossi lanjut balap mobil pada World Endurance Championship (WEC). Dia pun mengungkapkan perbedaan yang dia rasakan saat balapan di MotoGP dan WEC.
Rossi bisa dikatakan meraih banyak kesuksesan di MotoGP. Ternyata, di balap mobil, dia juga cukup kompetitif. Terbukti beberapa hari lalu dia sanggup meraih podium di World Endurance Championship (WEC).
Baca juga: MotoGP Argentina 2024 Batal, Pernah Jadi Saksi Kemenangan Rossi
Menurut Rossi, MotoGP sangat mudah dibandingkan balap mobil. Sementara balap mobil, khususnya WEC, butuh lebih banyak strategi.
![Valentino Rossi kembali menggeber Yamaha R1 di trek Misano](https://asset.kompas.com/crops/txD4GXfYNuWqtK9XlDmoonCrc2s=/0x88:828x640/750x500/data/photo/2023/03/01/63fefd9eed31b.jpg)
"MotoGP sangat mudah, Anda sampai di grid, 40 menit, tiga tikungan pertama krusial, kemudian rata sampai akhir," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Rabu (24/4/2024).
"Di sini (WEC), Anda membutuhkan banyak strategi. Anda harus menjaga ban, mengatur lalu lintas, bersiap untuk mengubah rencana. Ada perbedaan besar, dan tantangan besar," kata Rossi.
Baca juga: Sean Gelael Kalahkan Valentino Rossi di Imola 6 Hours
Tapi, menurut Rossi, dari banyak sudut pandang, ada juga kesamaan antara balap motor dan balap mobil. Khususnya, soal pengereman, jalur, dan persaingan dengan pebalap lain.
![Legenda MotoGP, Valentino Rossi, hadir menyaksikan nomor ikoniknya 46 dipensiunkan jelang MotoGP Italia di Sikruit Mugello pada 28 Mei 2022. Terkini, Rossi mengungkapkan kesannya berada satu tim dengan Sean Gelael di WEC 2024.](https://asset.kompas.com/crops/FVBACrNgVHjISx-vPprT_xGtw7E=/0x180:682x635/750x500/data/photo/2023/11/26/6562f4df023eb.jpg)
"Saya ingin menjadi pebalap yang bisa mengendarai semuanya, ini adalah ambisi saya. Saya tahu saya ingin membalap mobil ketika saya selesai dengan motor. Masalah saya adalah saya sudah tua! Saya butuh 10 tahun lagi! Tapi saya bisa berkembang dari tahun ke tahun dan target saya adalah mencapai level mobil GT3," ujarnya.
"Ini berbeda. Saat Anda berusia 45 tahun, normal jika Anda tidak sama seperti saat berusia 25 tahun. Bagi saya, membosankan jika saya tidak membalap. Saya menjalani hidup saya seperti ini sejak berusia 14 tahun. Saya tinggal di rumah tetapi, setelah dua minggu, saya harus pergi balapan," kata Rossi.
Perbedaan lainnya menurut Rossi adalah MotoGP lebih ke individu. Sementara WEC, lebih dibutuhkan kerja sama tim. Khususnya, dengan rekan satu tim.
Terkini Lainnya
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga Rp 50 Juta
- BYD Mulai Serius Sasar Konsumen First Car Buyer
- Perjalanan Suzuki Carry Jadi Angkot Berawal di Manado
- Polytron Pastikan Jual Motor Listrik di Bawah Rp 10 Juta
- ESDM Buka Konversi Motor Listrik Gratis, Ini Link Daftarnya
- Motor Listrik Baru Polytron Segera Meluncur, Bukan T-Rex Namanya
- Mobil Listrik Neta V-II Dirakit Lokal, Siap Debut di PEVS 2024?
New
- Cek Harga Motor Sport Bekas 150 cc, Dijual mulai Rp 8
- Santunan Korban Kecelakaan Menurun pada Mudik Lebaran
- Adu Kencang Knalpot Brong, Ingat Lagi Aturan Suara Gas
- Cek Total Kondisi Mobil Setelah Dipakai Mudik, mulai Rp
- Mengenal Histori SUV, Mobil yang Berakar dari Konsep Jip
- Mir Bakal Bersaing Ketat dengan Marquez dan Vinales pada MotoGP
- Harga MPV Murah Bekas Akhir Tahun, Xpander Rp 170 Jutaan, Grand Livina Rp 100
- KTM Pede Targetkan Juara Dunia MotoGP
- Wuling Dukung Lomba Kompetensi Siswa SMK
- Catat, 3 Kategori Obat yang Wajib Dibawa Selama Arus
Recommend
- Awas, Jangan Tiru Budaya Nyalakan Lampu Hazard saat Musim
- Ini Dampak Buruk Jika Oli Transmisi Matik Mengalami
- Ujian Praktik SIM C Tanpa Angka 8, Harus Dorong Keselamatan
- Impresi Berkendara Harian dengan Yamaha Lexi LX
- Hitung Jarak Aman Ideal di Belakang Bus Saat Macet di Puncak
- Ojek dan Taksi Online Diusulkan Jadi Perusahaan
- Legenda Sepak Bola Pele Meninggal Dunia, Ini Deretan Mobil
- Polisi Siapkan Rekayasa dan Pembatasan Lalu Lintas Selama KTT
- Apa Efek Samping Oplos BBM Beda Oktan?
- Pemerintah Mulai Uji Coba Bensin Sawit RON