Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Transmisi Matik AT dan CVT
![Transmisi DCVT Rocky](https://asset.kompas.com/crops/wKJ_X2FpvmnupjKCyuSW-Nn-Bng=/0x525:3318x2737/1200x800/data/photo/2023/11/20/655af6d89fb89.jpg)
KLATEN, - Continuously variable transmission (CVT) merupakan salah satu jenis transmisi matik yang banyak dijumpai pada mobil-mobil modern dewasa ini.
Rupanya, antara CVT dan transmisi matik konvensional automatic transmission (AT) memiliki banyak perbedaan meski secara pengoperasiannya hampir sama. Sehingga, hal ini kerap membuat konsumen salah paham.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan transmisi CVT didesain khusus untuk mobil perkotaan sehingga tidak cocok untuk melibas tanjakan.
Baca juga: Ini Dampak Buruk jika Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik
![Dua model tuas transmisi mobil matik](https://asset.kompas.com/crops/1lMT-NtLyjOoNi7-KtlhzmYDLKM=/0x0:1200x800/750x500/data/photo/2024/03/11/65ef3170cd524.jpg)
“Khusus transmisi matik CVT sebaiknya tidak dipaksakan untuk melibas tanjakan, karena jika dipaksakan dengan menginjak pedal gas dalam akan berisiko merusak puli dan sabuk bajanya,” ucap Hardi kepada , belum lama ini.
Meski demikian, Hardi mengatakan transmisi CVT lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar karena sistemnya membuat percepatan selalu menyesuaikan diri dengan lebih akurat.
Selain itu, CVT juga lebih nyaman saat dioperasikan sehingga tidak ada hentakan saat terjadi perpindahan percepatan.
Baca juga: Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi Mobil Matik?
![Transmisi IVT punya sabuk baja berupa rantai](https://asset.kompas.com/crops/mlRHb71Er_ChuRlMDNeJZWfyKcw=/206x15:771x391/750x500/data/photo/2024/04/29/662e81b9a8167.png)
“Transmisi matik AT memiliki perpindahan percepatan, kadang ada yang 4 percepatan sehingga perpindahannya terasa, sementara CVT jauh lebih lembut bahkan perpindahan giginya tidak terasa karena hanya mengandalkan rasio puli,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan perbedaan tersebut tentu berhubungan erat dengan komponen serta prinsip kerjanya. CVT menggunakan dua puli serta sabuk baja sebagai penentu rasio putaran mesin ke roda. Besar kecilnya puli tersebut digerakkan oleh oli berdasarkan perintah dari ECU.
Sedangkan transmisi matik AT mengandalkan planetary gear sebagai penentu rasio yang dibantu oleh beberapa kopling dan selenoid sebagai penentu perpindahan percepatannya. Perpindahan percepatan tersebut digerakkan oleh oli matik berdasarkan perintah ECU juga.
Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati Turunan
Hardi juga mengatakan transmisi matik konvensional mengandalkan banyak kopling untuk menentukan rasio percepatan sehingga secara teknis lebih kompleks. Sedangkan transmisi CVT lebih sederhana.
“Untuk perawatannya sebenarnya sama saja, hanya dengan melakukan pemeriksaan rutin dan penggantian oli. Hanya saja, oli yang dibutuhkan pada masing-masing transmisi berbeda tidak boleh tertukar,” ucap Hardi.
Terkini Lainnya
- Serena Tinggalkan CVT, Kini Lebih ...
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Berburu Produk Perawatan Mobil di GIIAS...
- Diklaim Seperti Mobil Listrik, Bagaimana Perawatan...
- Harga Beda Tipis, Ini Poin Plus...
- Harga Ora 03 Diperkirakan Tidak Jauh...
- Suku Cadang Toyota yang Kerap Dicari...
- [POPULER OTOMOTIF] Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil...
- Mobil Listrik Konsep Hyper Tourer Jadi Daya Tarik Nissan di GIIAS 2024
- Cara Alva Jawab Keraguan Konsumen Motor Listrik
- United Jamin Layanan Purnajual Motor Listriknya
- Suzuki S-Presso Diskon Rp 10 Juta, Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
- Akar Masalah Penjualan Mobil Baru di Indonesia Stagnan
- Pemesanan Ioniq 5 N Diklaim Tembus Tiga Digit
- BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah
- Pilihan Kaca Film Murah di GIIAS, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sulap Kabin Toyota Innova Zenix Jadi VIP Lounge, Siapkan Rp 180 Juta
- Pamor Stargazer Tidak Pernah Pudar, Jagoan Hyundai di GIIAS 2024
- Distribusi Solar Belum Rata, Isuzu Sebut Wacana Euro5 Kurang Tepat
- Ragam Promo Beli Ban Mobil di GIIAS 2024
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- Program Khusus Beli Motor Baru di GIIAS 2024
- Skema Kredit Honda Brio di GIIAS 2024, Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
- Cara Hyundai Ioniq 5 N buat Menarik Minat Konsumen
- [POPULER OTOMOTIF] Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat di Tanjakan | Maling Ban Mobil, Di Mana Peran Petugas Parkir? | Tips Cegah Ban Mobil Dicuri Saat Kondisi Parkir
- KTM Bakal Luncurkan 990 RC R Tahun Depan
- Begini Cara Membedakan Kaca Film Asli atau Palsu
- Jadwal MotoGP Perancis 2024, Sprint Race Dimulai Pukul 20.00 WIB
- Helm Spesial Fabio Quartararo buat MotoGP Perancis 2024
New
- Catat, Ada Perubahan Waktu Layanan BPKB di Hari Libur Tahun
- Jadwal Tayang MotoGP 2021, Balapan Jam 12
- Alasan BMW Kenalkan Teknologi Connected Drive Melalui Seri
- Jangan Sampai Salah, Ini Alur Penonton di Sirkuit
- Hasil FP2 MotoGP Mandalika, Quartararo
- Mazda BSD City, Diler Standar Premium di
- Pengemudi Mobil Wajib Kuasai Penggunaan Rem Tangan Saat di
- Modifikasi Ganti Muka Toyota Fortuner Jadi
- Konsumsi BBM Kia Sonet 7-Seater Saat Digunakan di Dalam
- Resmi, Honda "Suntik Mati"
Recommend
- Bos Aprilia Akui Motor MotoGP Sudah Terlalu
- Target IIMS Surabaya 2022 Capai Transaksi Rp 12
- 50 Persen Konsumen Indonesia Ingin Punya Mobil
- Ulas Fitur Mobil Listrik Neta
- 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Power Steering Cepat
- Apakah Airbag Punya Masa
- Dishub Tutup U-Turn, Berlakukan Sistem Satu Arah di
- Daftar Harga Lengkap Toyota Agya Facelift, Ada Satu Varian
- Beli Motor Listrik di IIMS Hybrid 2022, Rp 15 Juta-Rp 1,3
- Menjajal Kecanggihan Honda Sensing All New Honda