Ulas Sistem Pengereman Regeneratif Pintar pada Mobil Listrik Hyundai
![Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink](https://asset.kompas.com/crops/aRUhdP-iy1tS6ktKnOAecTzQjaM=/1209x103:5747x3128/1200x800/data/photo/2023/10/05/651deb73ebb12.jpg)
JAKARTA, - Setiap mobil listrik pada umumnya dibekali dengan fitur pengereman regeneratif atau regenerative braking. Sistem ini sangat penting pada mobil listrik untuk menambah daya pada baterai.
Sistem rem ini bekerja dengan mengisi daya baterai dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan dari deselerasi mobil. Energi yang dihasilkan tersebut kemudian dialirkan kembali ke baterai.
Baca juga: Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Hampir Setengah Banderol Mobil
Saat regenerative braking digunakan, rasanya mirip dengan melakukan engine braking pada mobil bermesin konvensional. Namun, pada mobil konvensional, tenaga yang dihasilkan akan terbuang sia-sia.
![Paddle shifter pada Hyundai Ioniq 5 Bluelink](https://asset.kompas.com/crops/xvdvw6XPhXZz0UzQLQnC9uhz_Fo=/0x566:899x1166/750x500/data/photo/2023/10/05/651dea699a34f.jpeg)
Pada mobil listrik Hyundai, seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6, di balik setir terdapat paddle shifter. Tuas tersebut berguna untuk mengatur level dari regenerative braking, dengan pilihan dari level 0 ke level 3, di mana semakin tinggi angka pengereman regeneratif, semakin kuat pula pengurangan kecepatannya.
"Tersedia empat level, yakni level 0, level 1, level 2, level 3, dan yang terakhir adalah i-Pedal," ujar Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), kepada wartawan, di sela-sela media drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink dan Ioniq 6, Rabu (5/10/2023).
Baca juga: Mengisi Daya Hyundai Ioniq 5 Bluelink Pakai Ultra Fast Charging
Untuk i-Pedal adalah fitur yang memberikan kontrol kecepatan kendaraan yang meliputi akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan hanya dengan memodulasi pedal akselerasi dan tanpa harus menggunakan paddle shifter secara manual.
![Ilustrasi i-Pedal pada Hyundai Ioniq 5 Bluelink](https://asset.kompas.com/crops/jOYnfF96zYruFUTIHzOzTjN8vJQ=/0x548:899x1147/750x500/data/photo/2023/10/05/651dea69ad651.jpeg)
"Itulah kenapa pada mobil listrik Hyundai disebut dengan Smart Regenerative System, karena dia bisa menyesuaikan sendiri level regenerative braking dengan membaca kondisi di sekitar kendaraan dengan menggunakan radar dan sebagainya," kata Bonar.
Saat berkendara di perkotaan, dengan kondisi lalu lintas yang ramai, regenerative braking akan lebih sering bekerja. Sehingga, membuat kapasitas baterai tidak cepat menurun, karena mendapatkan tambahan lagi dari sistem regenerative braking.
![Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink](https://asset.kompas.com/crops/ZcZvAoJd-rV94Di3TLvOn4AK-TA=/0x0:3980x2654/750x500/data/photo/2023/10/05/651deb7341c94.jpg)
Selain menambah daya pada baterai, penggunaan regenerative braking juga diyakini dapat membuat sistem pengereman menjadi lebih awet. Sebab, deselerasi atau pengurangan laju mobil dimanfaatkan dengan menggunakan motor listrik yang ada pada sistem regenerative braking.
Namun, perlu diketahui bahwa pada sistem rem ini, bukan mengambil tenaga dari friksi yang dihasilkan oleh sistem pengereman antara kampas rem dan cakram. Deselerasi dihasilkan oleh negative torque yang dihasilkan dari regenerative braking tersebut.
![Ilustrasi Hyundai Ioniq 5](https://asset.kompas.com/crops/gSc-WW0nUuXyL4-VMSAnQ42nfU4=/0x0:894x596/750x500/data/photo/2021/01/14/5fff379093f13.jpg)
"Maka itu, mobil listrik dengan regenerative braking pada umumnya usia pakai dari kampas rem dan piringan cakramnya jauh lebih awet," ujarnya.
Hyundai menyebutkan bahwa dengan menggunakan Smart Regenerative System, sekitar 80 persen pengereman berkurang dan sekitar 1,7 persen efisiensi daya meningkat. Sehingga, memungkinkan mengemudi secara cerdas yang sesuai dengan arus lalu lintas.
Terkini Lainnya
- Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
- Alasan Tidak Perlu Khawatir Perjalanan Jauh...
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai...
- Hyundai Tahan Kenaikan Harga Mobil Baru...
- Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil Listrik Murah...
- Spesifikasi Hyundai N Vision 74 yang...
- Diskon SUV Kompak Menengah, Banting Harga...
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- WSBK dan MotoGP Mandalika Masih Merugi, Tapi Punya Pengaruh Positif
- Biaya Servis Power Steering Avanza Lawas
- Bus Baru PO Gunung Harta Pakai Sasis Tronton Euro 5
- Keluhan dan Penyebab Power Steering Hidrolik Rusak
- Hyundai Ioniq 6 Menempuh Jakarta-Semarang, Biaya Cuma Rp 114.000
New
- Mitos Nabrak Kucing Bikin Sial, Bagaimana
- Mulai Hari Ini, Polisi Tindak Pengendara Pelanggar PSBB
- Cegah Munculnya Jamur pada Kaca
- Begini Kata Bengkel Panggilan 24 Jam Semarang yang Disebut Mainkan
- Brake Fading Jadi Salah Satu Jenis Rem Blong Paling
- MAB Siapkan Kejutan di PEVS 2024, Bawa Truk dan Motor Listrik
- [POPULER OTOMOTIF] Lampu Kabin Mobil Dilarang Menyala Saat Malam Hari | Bahaya Laten Bus Pariwisata | Chery Tiggo 5X Resmi Meluncur Akhir Mei
- Lakukan Ini biar Tidak Stres Saat Terjebak
- Daftar Harga Bekas Xenia dan Avanza, Anjlok karena PPnBM 0
- Masih Percaya Yamaha, Quartararo Perpanjang Kontrak sampai
Recommend
- Jadwal Operasional Truk Usai Arus Balik Mudik Lebaran
- Pilihan SUV Baru Seharga Nissan Magnite, Bisa Dapat Terios hingga
- Bus Baru PO Borlindo, Punya Kabin Sleeper dan Livery
- Kia Siap Luncurkan Mobil Listrik Terbarunya,
- Waspada Penyebab Ban Mobil Benjol
- Jangan Pakai Kaki Kiri buat Injak Rem di Mobil Matik, Ini
- Pentingnya Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika buat
- Jawaban Honda soal Rumor Scoopy Pakai Mesin 160
- Mitsubishi Indonesia Siapkan Xpander Cross
- Pelat Titanium di Tangan Marquez Ternyata Patah karena Buka