Fenomena Sopir Mengendarai Sasis Bus Lewat Jalan Tol
JAKARTA, - Dalam proses produksi bus di Indonesia harus melalui beberapa tahapan. Pertama, sasis harus dibeli dahulu, lalu sasis tadi diantar ke perusahaan karoseri untuk proses pembuatan bodi dan interior.
Untuk pengantaran sasis ke karoseri biasanya melalui jalur darat dengan cara dikendarai oleh sopir seperti bus pada umumnya. Menariknya, meskipun belum punya bodi, sasis juga tetap melintasi jalan tol untuk sampai ditujuan perusahaan karoseri.
"Iya, pengemudi sasis tetap melintasi jalan tol seperti bus pada umumnya. Namun, lantaran masih belum ada bodi untuk melindungi pengemudi, maka harus tetap menggunakan perlengkapan keselamatan seperti jaket dan helm," kata Dharmawan Edy Susanto, VPC CBU Sales Operation Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kepada , Kamis (25/4/2024)
Baca juga: Peminat Omoda E5 Diklaim Positif, Chery Mulai Bangun SPKLU
Baca juga: Santunan Korban Kecelakaan Menurun pada Mudik Lebaran 2024
Edy mengatakan, selayaknya naik motor sebagai jenis kendaraan yang terbuka, maka jaket dan helm punya fungsi yang penting untuk menunjang keselamatan pengemudi. Maka dari itu, saat hujan pengemudi sasis juga akan menggunakan jas hujan untuk melundungi tubuh seperti pengendara roda dua. Kemudian harus tetap menggunakan sabuk pengaman.
"Karena tidak punya atap, maka dari itu pengemudi selalu menyiapkan jas hujan bahkan ada yang sudah dipakai terlebih dahulu. Kalau lelah, bisa menepi dulu untuk istirahat dulu di rest area jalan tol," kata Edy.
Hal ini sebenarnya diatur juga pada sudah diatur pada Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 106 Ayat 7, yang berbunyi:
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia.
Terkini Lainnya
- Viral Sopir Bus MGI Cekcok dengan...
- Aksi Sopir Truk Bantu Kru Bus...
- Toilet Terminal Bus Gratis, tapi Banyak...
- Ban Vulkanisir Bus Copot Mendadak, Mobil...
- Karoseri Piala Mas Rilis Bodi Bus...
- Kasus Bus Terbakar, Bisa Karena Salah...
- PO Karona Rilis Sleeper Bus untuk...
- DAMRI Rilis Bus Premium Rute Jakarta-Lampung,...
- Salah Kaprah Menutup Pintu Mobil, Jangan Dibanting
- Dipakai buat Harian di Jakarta, Sekian Konsumsi BBM Lexi LX 155
- Polytron Jamin Harga Sewa Baterai Motor Listrik Tidak Akan Naik
- Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil
- Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika
- Buka Cabang Baru, UPPF Siap Layani Warga Jaksel
- Selain EV, Chery Bakal Produksi Hybrid dan PHEV di Indonesia
- Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini
- Notifikasi Tilang ETLE Bisa Dikirim Lewat Whatsapp
- Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar
- Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT
- Indonesia adalah Penggemar Diecast Terbesar di Asia
- Chery Pastikan Jaecoo Dijual di Indonesia, Bawa EV dan PHEV
- Begini Cara Mudah Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah
- Aksesori Motor yang Lagi Sepi Peminat, Knalpot Aftermarket Termasuk
- Rupiah Masih Melemah, Siap-siap Harga Spare Part Otomotif Naik
- Bermain HP Saat Berkendara, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk
- Jangan Tertipu Bengkel Nakal, Modus Modifikasi Terjadi pada Skutik
- Chery Tiggo 9 PHEV Bakal Dijual di Indonesia?
- [POPULER OTOMOTIF] Polytron Jual Motor Listrik di Bawah Rp 10 Juta | Tesla Cybertruck Ringsek Disenggol Truk | Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross SUV