Panaskan Mesin Mobil Matik, Tuas Transmisi di N atau P?
![Interior Innova Zenix V Bensin](https://asset.kompas.com/crops/gbZLmLDpM0KdXGF-9NOYe_pBmRI=/7x38:680x487/1200x800/data/photo/2024/01/25/65b1ed6befd27.jpg)
KLATEN, - Posisi tuas transmisi pada mobil matik yang benar ketika sedang memanaskan mesin ramai diperbincangkan masyarakat. Sebagian mereka menganggap tuas dalam posisi P tidak akan membuat pelumasan terjadi.
Mereka percaya ketika tuas matik dipindahkan ke N saat mesin dipanasi, maka komponen transmisi akan lebih awet karena mendapatkan pelumasan dengan baik.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan saat memanaskan mesin pada mobil matik konsumen tidak perlu memindahkan tuas transmisi, artinya cukup dibiarkan dalam posisi P saja.
Baca juga: Dampak Kekurangan Oli Transmisi pada Mobil Matik
![Transmisi DCVT Rocky](https://asset.kompas.com/crops/8qIlmuCqcjBffoYE-oSR8spilxA=/0x525:3318x2737/750x500/data/photo/2023/11/20/655af6d89fb89.jpg)
“Meski posisi tuas transmisinya di P, bukan berarti pelumasan tidak terjadi karena konstruksi pompa olinya bergabung dengan fly wheel, sehingga dia akan ikut berputar selama mesin bekerja,” ucap Hardi kepada , Sabtu (11/5/2024).
Hardi mengatakan posisi tuas matik di P dan N secara prinsip kerja pompa oli transmisi tidak ada perbedaan. Sementara itu, posisi P justru menggerakkan mekanikal parking pawl.
“Bagian komponen tersebut akan mengubah pertautan gigi pada gardan, sehingga antara roda penggerak kanan dan kiri akan saling berhubungan, akibatnya ketika roda kanan diputar maka roda kiri akan berputar ke arah sebaliknya,” ucap Hardi.
Baca juga: Apakah Filter Oli Transmisi Mobil Matik Harus Diganti Rutin?
![Gardan menjadi satu bagian dengan transmisi untuk mobil penggerak roda depan (FWD)](https://asset.kompas.com/crops/BiRLHuQxtP46onEn0Rmnrjb-bgg=/0x2:702x470/750x500/data/photo/2023/11/29/65662e2680418.png)
Kondisi tersebut tentu saja akan memberikan dampak tersendiri ketika roda penggerak mobil menapak pada permukaan tanah yakni mobil menjadi mengunci tidak bisa bergerak.
“Sementara mekanikal transmisi seperti kelompok kopling, aliran oli transmisi dan sejenisnya sama saja antara posisi tuas di N atau P, jadi tidak benar anggapan bahwa saat memanaskan mesin perlu memindahkan tuas ke N dulu,” ucap Hardi.
Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan sebaiknya ketika memanaskan mesin mobil matik posisi tuas transmisinya tetap di P agar lebih aman.
Baca juga: Segini Kapasitas Oli Transmisi pada Mobil Matik
![Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf B](https://asset.kompas.com/crops/tGL6PTGWEN94UQkjnKjBvQpUlLw=/166x39:1397x860/750x500/data/photo/2023/05/12/645d8157dc305.jpg)
“Lebih baik di posisi P saat memanaskan mesin mobil matik, untuk menghindari mobil nyelonong misal lupa tidak mengaktifkan rem tangan, terlebih lagi di parkiran yang permukaan lantainya miring,” ucap Ibrohim kepada , belum lama ini.
Ibrohim mengatakan selain faktor keamanan tersebut tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena anggapan pompa oli matik tidak bekerja saat posisi tuas transmisi di P tidaklah benar.
“Tekanan oli dan kerja mekanikal transmisi matik pada posisi P dan N itu sama saja, oli sudah otomatis terpompa untuk mengisi tekanan standby, aliran oli diatur agar mobil tidak melaju, begitu tuas masuk ke D maka transmisi bisa langsung bekerja,” ucap Ibrohim.
Baca juga: Awas, Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matik Bisa Berakibat Fatal
Jadi, saat memanaskan mesin mobil matik sebaiknya tuas matik tetap di P untuk menghindari terjadinya pergerakan mobil yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, pemilihan tuas matik itu hanya demi faktor keamanan saja, tidak sampai merusak komponen di transmisi.
Terkini Lainnya
- Subaru Belum Berencana Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi...
- Punya Duit Setengah Miliar, Ini Mobil...
- Modal Bersaing Kia Seltos Turbo yang...
- MG HS, SUV Kompak dengan Mesin...
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen...
- Kapan Suzuki Meluncurkan Mobil Strong Hybrid?
- Impresi Berkendara SUV Bermesin ICE dari...
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux...
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Mau ke GIIAS 2024 Bisa Manfaatkan Shuttle Bus Gratis
- Bicara Kemungkinan Mazda CX-60 Pro Dirakit Lokal
- Begini Cara Memperoleh QR Code untuk Beli Pertalite
- Dishub Akan Tertibkan Juru Parkir Liar, Jangan Cuma di Minimarket
- [POPULER OTOMOTIF] Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Transmisi Matik AT dan CVT | Generasi Baru Honda Freed Tampil Lebih Sederhana
- Kecelakaan Bus di Subang, Bus Tak Punya Izin dan KIR Sudah Kedaluwarsa
- Libur Panjang, Volume Lalu Lintas di Tol Transjawa Meningkat
- Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Diduga Rem Blong
New
- Cara Usir Bunyi Decit pada Jendela
- Menanti Kehadiran GWM Ora 03 di
- Ini Salah Satu Fitur yang Bikin Haval H6 HEV Irit
- FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra Pertama di
- Motor dengan Keyless, Jangan Lupa Tekan Tombol Ini pada
- Bakti Sosial ala Komunitas Pengguna Toyota
- Diajak Kenalan Generasi Baru PCX dan Versi
- Tips Pilih Mini Cooper Seken Kondisi
- Rumor Mini Mau Buat Motor Listrik, Pakai Basis
- Karoseri Laksana Rilis 28 Unit Bus Baru untuk Karyawan
Recommend
- Kemenperin Dorong Akses IKM untuk Masuk ke Rantai Pasok
- Hati-hati Lewati Genangan Saat Berkendara, Ada
- Polisi Antisipasi Titik Rawan Macet di Jawa Timur Saat Tahun
- Video Viral Tarif Pelat Nomor Pilihan 168 Disebut Lebih Mahal, Ini Penjelasan
- Video Modus Kejahatan, Pura-pura Kena Cipratan padahal Jalan
- Beda Konsumsi BBM PCX Hybrid dengan Versi
- Mulai 12 Juni, Catat Rute Bus Transjakarta Menuju Jakarta
- Hitung Tingkat Emisi Gas Buang Toyota Fortuner
- Bukan Hanya Mobil, Bus Juga Perlu Rotasi
- Enggak Melulu Futuristik, Desain Mini Electric Tetap