[POPULER OTOMOTIF] Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Saat Panaskan Mesin | Kecelakaan Bus di Subang, Bus Tak Punya Izin dan KIR Sudah Kedaluwarsa | Pemerintah Perlu Kaji Ruas Jalan Ciater
![Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS](https://asset.kompas.com/crops/oykxQJVe4p0BlDw1COp5QuuPmHs=/0x0:4032x2688/1200x800/data/photo/2023/08/11/64d617083613a.jpg)
JAKARTA, - Banyak pembaca yang ingin tahu posisi tuas transmisi yang benar saat memanaskan mesin mobil matik. Selain itu, banyak juga yang ingin tahu tentang kecelakaan bus di Subang.
Tak ketinggalan, banyak pembaca yang penasaran dengan ruas Jalan Ciater yang perlu dikaji oleh pemerintah karena sering terjadi kecelakaan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif pada Minggu (12/5/2024):
1. Panaskan Mesin Mobil Matik, Tuas Transmisi di N atau P?
![Interior Innova Zenix V Bensin](https://asset.kompas.com/crops/wZxqkcfwkRwYVEDUnwu8Ivcjoik=/7x38:680x487/750x500/data/photo/2024/01/25/65b1ed6befd27.jpg)
Posisi tuas transmisi pada mobil matik yang benar ketika sedang memanaskan mesin ramai diperbincangkan masyarakat. Sebagian mereka menganggap tuas dalam posisi P tidak akan membuat pelumasan terjadi.
Mereka percaya ketika tuas matik dipindahkan ke N saat mesin dipanasi, maka komponen transmisi akan lebih awet karena mendapatkan pelumasan dengan baik.
Baca juga: Panaskan Mesin Mobil Matik, Tuas Transmisi di N atau P?
2. Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Diduga Rem Blong
![Kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) petang.](https://asset.kompas.com/crops/ODd09GGqcXwZoCOMRjf7wVKTCb0=/63x0:652x393/750x500/data/photo/2024/05/11/663f6e538aa6b.jpg)
Tragedi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi, kali ini berlokasi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Pada insiden tersebut, bus pariwisata membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat yang sedang melakukan kegiatan perpisahan. Bus tersebut merupakan miliki Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Diduga Rem Blong
3. Kecelakaan Bus di Subang, Bus Tak Punya Izin dan KIR Sudah Kedaluwarsa
![Kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024). RSUD Subang menyebut 9 orang tewas dan 20 orang luka dalam insiden ini.](https://asset.kompas.com/crops/q2-vONlejvnz1m9PoXG_0Yl5fCU=/159x4:942x526/750x500/data/photo/2024/05/11/663f7f5bc886b.jpg)
Kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata terjadi di Jalan Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB. Bus tersebut membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat dalam kegiatan perpisahan.
Berdasarkan informasi pada pukul 00.04 WIB, Minggu (12/5/2024) kecelakaan tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Bus tersebut milik PO Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG yang diduga alami rem blong.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Subang, Bus Tak Punya Izin dan KIR Sudah Kedaluwarsa
4. Hindari Rem Blong, Ini Cara Pengereman Motor Matik di Turunan
![Touring Honda PCX 150](https://asset.kompas.com/crops/_YgAqsKNgXGsp0NDznZba-JQDH4=/0x0:1024x683/750x500/data/photo/2020/12/28/5fe9890947473.jpg)
Melewati jalanan turunan memang cukup menantang bagi pengendara sepeda motor, khususnya matik. Apalagi, pada turunan yang panjang dan curam, tidak sedikit pengemudi yang menggunakan rem berlebih sehingga menyebabkan panas pada sistem rem motor matik.
Maka dari itu, pengemudi motor matik perlu mengetahui teknik pengereman yang benar agar terhindari dari masalah rem blong.
Baca juga: Hindari Rem Blong, Ini Cara Pengereman Motor Matik di Turunan
5. Sering Terjadi Kecelakaan, Pemerintah Perlu Kaji Ruas Jalan Ciater
![Dua bus berisi pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang selamat dari kecelakaan di Ciater, Subang, telah tiba di Kota Depok, Minggu (12/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/bcPwr3WNREyE1bze89-nIU7IINs=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/05/12/663ff25a42fca.jpg)
Lokasi insiden maut bus pariwisata Trans Putera yang membawa rombongan pelajar di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecematan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ternyata rawan kecelakaan.
Dikatakan Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas, hal itu karena sudah ada beberapa kejadian serupa di lokasi yang didominasi dengan medan turunan dan tanjakan.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Pemerintah Perlu Kaji Ruas Jalan Ciater
Terkini Lainnya
- [POPULER OTOMOTIF] Hyundai Pastikan Kehadiran Mobil...
- [POPULER OTOMOTIF] Merek Jepang Ramai-ramai Tutup...
- [POPULER OTOMOTIF] MPV Listrik BYD M6...
- [POPULER OTOMOTIF] Pabrik Subaru di Thailand...
- Bus Listrik Karoseri Tentrem Jadi Kendaraan...
- Intip Bus Baru PO Garuda Mas,...
- Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan...
- Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus...
- Simulasi Biaya ke GIIAS Satu Keluarga, Siapkan Minimal Rp 700.000
- Strategi Baru dan Efek Kejut MPV Listrik BYD M6
- Sambut 50 Tahun, Isuzu Lanjutkan Komitmen Inovasi dan Melayani
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Pelek Mobil
- Modifikasi Kabin Toyota Hiace Jadi Elegan Modal Rp 450 Juta
- Sasis Tronton Canggih Mercedes-Benz Pakai Bodi Bus Tingkat
- 500 Unit Aion Y Plus Mulai Dikirim, Sampai Indonesia Agustus 2024
- Bedanya Modifikasi Truk Aliran Semi dan Full Ekstrem
- Beda Sopir Truk Profesional Paling Dasar yaitu Lakukan Pengecekan
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF e34, Cicilan mulai Rp 5 Juta
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Cara Daihatsu Menunjukkan Komitmen Keberlanjutan di GIIAS 2024
- Suzuki Berikan Diskon Menarik untuk Mobil Hybrid di GIIAS 2024
- Pilih Dashcam Murah di GIIAS 2024, Sudah Ada Fitur Perekaman Loop
- Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5
- Begini Cara Memilih Ban Mobil Baru yang Benar
- Harley-Davidson Luncurkan 5 Model Baru, Harga mulai Rp 800 Jutaan
- Ini Salah Satu Fitur yang Bikin Haval H6 HEV Irit BBM
- Hasil Klasemen Usai MotoGP Perancis 2024: Martin Teratas, Marquez Ketiga
- Hasil MotoGP Perancis 2024; Martin Juara, Marquez Curi Podium 2 dari Bagnaia
- Cara Usir Bunyi Decit pada Jendela Mobil
New
- Mulai Bulan Depan, Perpanjangan SIM Cukup dari
- Hitung Gaji Ideal Pegawai yang Mau Membeli Toyota
- Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke N Saat Melewati
- Keunikan PO Raya dengan Bangku Bekas Pesawat, Sudah dari
- Mudah, Begini Cara Cek Kelaikan Bus yang Akan
- Tampilan Polytron Fox R Pakai Livery, Masih Belum
- Cara Operasikan Parkir Otomatis pada GWM Haval H6
- Modifikasi Pikap L300 Bumper Ceper Modal Rp 35
- Daftar Gaji Pebalap MotoGP, Marc Marquez Masih
- Mazda6 Estate Jadi-jadian, Menjelma Jadi
Recommend
- Modifikasi Moge Surui Ujwala, Road Glide Berbalut Tiga Karya Batik
- [POPULER OTOMOTIF] Sambut WSBK, Kemenhub Gelar Rekayasa Lalu Lintas | Jadwal Ganjl Genap Puncak
- Rossi Sebut Sirkuit Portimao Portugal Seperti Roller
- Lihat Lebih Dekat SUV Masa Depan, Mitsubishi e-Evolution Concept -
- Kritik Keras Yamaha kepada Maverick
- Tim Gabungan mulai Sisir Juru Parkir Liar di
- Tren Bus Single Glass Akan Semakin Eksis di
- Harley-Davidson Luncurkan 5 Model Baru, Harga mulai Rp 800
- Bos Sinar Jaya Minta Mobil Pribadi Juga Ikut Uji
- Awas, Saat Hujan Pemotor Jangan Berhenti di Kolong Fly