Bodi Transmisi Mobil Manual Berkeringat, Apakah Masih Layak Dibeli?
![Transmisi manual bekas](https://asset.kompas.com/crops/Fp3deShBlYYXcnC_ky1YH6cBWtw=/1x117:573x498/1200x800/data/photo/2024/06/11/6667ac9247215.png)
SLEMAN, - Salah satu tanda transmisi mobil manual bermasalah bisa dilihat pada area bodi. Bila muncul basahan oli atau “berkeringat” artinya transmisi tersebut sudah membutuhkan perbaikan.
Dalam hal memilih mobil bekas, konsumen perlu memperhitungkan biaya perbaikannya berapa dan apakah setelah diperbaiki tidak akan menimbulkan masalah lain dalam jangka panjangnya.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan untuk memutuskan suatu mobil layak dibeli atau tidak maka konsumen perlu memperhatikan harga serta kemungkinan kerusakannya.
Baca juga: Wajib Cek Fungsi Persneling Transmisi Manual Saat Beli Mobil Bekas
“Artinya bila depresiasi harganya cukup untuk menutup semua ongkos perbaikannya tidak masalah, maka dari itu konsumen harus bisa memperhitungkan kerusakannya apa dan berapa ongkos perbaikannya,” ucap Hardi kepada , Senin (10/6/2024).
Hardi mengatakan mobil bekas dengan kondisi transmisi “berkeringat” perlu menjadi perhatian sebenarnya masalahnya apa untuk mengetahui gambaran perbaikannya.
Selain itu, Hardi mengtatakan konsumen juga wajib melakukan pemeriksaan dengan cara tes berkendara agar diketahui seperti apa performa transmisinya.
Baca juga: Waspada Trik Curang Oknum Pedagang Mobil Bekas, Akali Bunyi Transmisi Matik
![Transmisi manual Wuling Confero](https://asset.kompas.com/crops/TTuiNvgcMOfsDneuvzVEVrviFFg=/0x0:732x488/750x500/data/photo/2024/06/09/6664fc7149969.png)
“Apakah shifting-nya lancar, mau mengunci dengan baik, tidak muncul suara dengung dan sejenisnya maka kemungkinan internal transmisi masih baik, sehingga fokus perbaikannya ada pada area kebocoran olinya saja,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan kebocoran oli umumnya disebabkan oleh seal drive shaft, sambungan rumah transmisi dan seal panci oli. Selama perbaikannya tidak perlu membongkar transmisi ongkosnya masih tergolong murah.
“Untuk penggantian seal drive shaft sekitar Rp 600,000 untuk mobil besar dengan tingkat kerumitan tinggi, sementara mobil kecil kurang dari itu, tapi bila perbaikan harus turun transmisi, ongkosnya berbeda lagi,” ucap Hardi.
Baca juga: Wajib Cek Transmisi Saat Beli Mobil Manual Bekas
![Ilustrasi internal transmisi manual](https://asset.kompas.com/crops/5cmtPR1kxsFfhRMXqVSlzpag2-o=/124x0:895x514/750x500/data/photo/2024/06/11/666793997bb44.png)
Hardi mengatakan komponen transmisi terdiri dari kumpulan gear dan ada bagian rumahnya Rumah transmisi ini berupa sambungan beberapa komponen dan setiap sambungan ada perekatnya berupa sealant atau gasket sehingga perbaikannya harus turun transmisi.
Jadi, untuk menentukan apakah mobil manual dengan kondisi transmisi “berkeringat” masih layak beli atau tidak konsumen perlu memperhitungkan jenis kerusakan, ongkos perbaikan dan depresiasi harga unit.
Terkini Lainnya
- Harga Subaru di Pasar Mobil Bekas...
- Hasil Survei Honda, Ini 3 Alasan...
- Upaya BYD Rangsang Daya Beli Ketika...
- Toyota New GR Yaris Kini Ada...
- Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed...
- Ini Fitur yang Wajib Ada Saat...
- [POPULER OTOMOTIF] Suzuki Tambah Model CKD...
- Truk Listrik eCanter Resmi Diserahkan ke...
- Tantangan Desainer Honda Kembangan Mobil Hidrogen
- Berapa Umur Baterai Listrik Hyundai?
- Histori BAIC, Merek Asal China yang Resmi Masuk Indonesia
- SPK Hyundai Kona EV Diklaim Tembus 500 Unit
- Skema Kredit Mobil Listrik VinFast VF 5, Cicilan mulai Rp 4 Juta
- Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux Rangga
- Mesin Lebih Kecil, Siapa Target Konsumen Mazda CX-60 Pro?
- Royal Enfield Sebut Himalayan 450 Bisa Sasar Banyak Segmen
- Program MG di GIIAS 2024
- Harga Ora 03 Diperkirakan Tidak Jauh Beda dengan Thailand
- Isuzu Tawarkan Inovasi Kendaraan Pariwisata Melalui Traga Bus
- Honda Tak Pasang Target Khusus di GIIAS 2024
- Ternyata Kamera Dasbor Mobil Bisa Diretas
- Ulas Platform Hyundai Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6
- GWM Klaim Haval Jolion Punya Standar Bintang 5 ANCAP
- Modifikasi Suzuki Jimny ala JDM, Cukup Ganti Pelek dan Ban
- Pakai GPS Bisa Dengarkan Percakapan di Kabin secara Realtime
- Inspirasi Modifikasi Toyota HiAce ala Jepang, Jadi Bergaya GR
- Volvo, Pencipta Sabuk Pengaman 3 Titik
- Studi Motor Listrik Yamaha Selesai, Pertanda Segera Meluncur?
New
- Suzuki Siap Meluncurkan Mobil Baru di IIMS
- Pindah ke Red Bull KTM, Acosta Bawa Semua
- Ini Klaim Konsumsi BBM Citroen C3 Aircross
- Perawatan Rutin Mobil Walau Tidak Dipakai
- Bawa Double Cabin di Jalan Perkotaan, Awas Baknya
- Jakarta-Surabaya Pakai New Xpander, Ini Estimasi Biaya
- Kuras Tangki Bensin yang Tercampur Air, Cukupkah Rp
- Tren Pelapis Kursi Bus dari Fabric ke Kulit
- Polda Metro Tambah Kamera ETLE di 10 Koridor Transjakarta dan
- Begini Cara Ampuh Cegah Ngantuk Saat Mengemudi di Jalan Tol
Recommend
- Toprak Akhirnya Bilang Alasan Meninggalkan
- Diler ke-224 Mitsubishi Fuso Hadir di Area Industri Nikel
- Salah Penanganan Sering Jadi Penyebab Meninggalnya Korban Laka
- Sulit Oper Gigi Mundur di Mobil Manual, Lakukan Hal
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Catat
- Puncak Arus Balik Lebaran, 269.444 Kendaraan Menuju Jakarta Hari
- PO 27 Trans Bakal Rilis Bus Unik, Ada Jendela Kaca di Area
- Jokowi Kantongi Komitmen Investasi ExxonMobil Senilai Rp 22
- Cara Mudah Merawat Motor Koleksi di
- Jokowi Sambangi Asiabike Jakarta di PEVS