Banyak Diprotes, Polisi Ungkap Alasan Penerapan Ganjil Genap Mudik
![Ilustrasi pengaturan lalu lintas saat mudik Lebaran. Jadwal ganjil genap mudik Lebaran 2024.](https://asset.kompas.com/crops/_NVAaS_ym2fAYpUPcC0kmOACXpk=/357x0:1600x829/1200x800/data/photo/2024/03/15/65f3e71d444a9.jpg)
JAKARTA, - Aturan rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh pihak Kepolisian RI (Polri), khususnya skema ganjil genap berdasarkan pelat nomor, menerima reaksi kurang positif dari sebagian masyarakat yang mengikuti arus mudik.
Banyak pihak menilai, aturan ini terkesan mengganggu perjalanan, karena berefek pada jadwal keberangkatan saat mudik lebaran dan dikhawatirkan bisa memicu kemacetan.
Untuk diketahui, skema ganjil genap selama arus mudik akan diberlakukan efektif mulai hari ini, Jumat (5/4/2024) mulai pukul 14.00 WIB, dari Km 0 Tol ruas dalam kota Jakarta, sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Melihat data ini, bisa dipahami jika jarak pemberlakuannya cukup panjang.
Menjawab pertanyaan dari masyarakat, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, skema ganjil genap mudik diberlakukan atas dasar pertimbangan Volume Capacity Ratio (VCR).
Baca juga: Ini Nominal Denda Pelanggaran Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran
![Ilustrasi Jalan Tol. Ini cara mengecek pantauan arus mudik Lebaran 2024 melalui CCTV.](https://asset.kompas.com/crops/Ej7tKA1Q3OY25ca8D5kmcoocDMk=/113x0:1134x681/750x500/data/photo/2024/04/03/660ce75fab38a.jpg)
VCR sendiri merupakan sebuah simulasi lalu lintas untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan rekayasa tertentu. Menurut Aan, survei ini sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Survei ini melibatkan banyak pihak, ada kawan-kawan BPJT, kemudian Kemenhub juga. Ini kenapa harus dilakukan simulasi, supaya kita bisa antisipasi lonjakan jumlah pemudik,” ucapnya saat dihubungi , Jumat (5/4/2024).
Aan memberikan pemaparan lebih lanjut melalui tayangan resmi di akun instagram pribadinya. Kondisi VCR awal sebelum diberlakukan skema rekayasa lalu lintas ada di angka 1,21 persen, alias kendaraan berhenti bergerak atau macet total.
Baca juga: Alasan Kenapa Suhu Air Radiator Sering Naik Saat Melintas Perbukitan
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Aan Suhanan (@aan.suhanan67)
“Kita coba masukkan dan simulasikan contra flow, angkanya jadi 0,82. Kemudian kita simulasikan lagi (dengan ganjil genap dan one way) didapat angka 0,73, ini setara dengan kecepatan 40 kpj sampai 50 kpj,” kata Aan.
Dia menjelaskan, berdasarkan pertimbangan survei dan simulasi tersebut, penerapan aturan ini diyakini bisa menjadi solusi terbaik untuk mencegah terjadinya deadlock alias macet total saat arus mudik.
Terkini Lainnya
- MG Enggan Bicara Target Penjualan di...
- Alasan Jetour Lebih Dulu Pasarkan Mobil...
- Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai 30...
- Tank 300 HEV dengan Spesifikasi Gahar...
- Alasan Nissan Andalkan Mobil Hybrid di...
- Daihatsu Tidak Pasang Target Penjualan di...
- Industri Gundah, BBM Solar Standar Euro...
- GWM Tank 300 HEV Mampu Berenang...
- Bekal Hyptec HT Bertanding di Pasar EV Indonesia, Baterai Anti Bocor
- Alasan Toyota Hadirkan Suku Cadang T-OPT
- Tantangan Pengembangan SPKLU di Indonesia
- Tak Hanya Incar Kalangan Bos, Lexus Mulai Gaet Gen Z
- Wajib Tahu Beda Aki Soak dan yang Sudah Rusak
- Ini Fitur yang Wajib Ada Saat Beli Dashcam
- MG 3, Hatchback dengan Mesin 1.5L 4-silinder
- Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed Masih Mahal
- Tidak Hanya EV, Wuling Lanjutkan Pengembangan Mobil Bermesin ICE
- Harga Subaru di Pasar Mobil Bekas Diklaim Bertahan
- Cara Mitsubishi Tingkatkan Pelayanan ke Konsumen
- AHM Berencana Merakit Lokal Baterai Motor Listrik
- Hyundai Klaim TKDN Kona Electric Sudah Mencapai 60 Persen
- Produsen Ban Ini Punya 2 Produk Baru
- DAMRI Luncurkan Rute Baru Merak-BSD City, Tarif Rp 40.000
- Libur Lebaran, Pelayanan SIM Jakarta Tutup pada 8-15 April 2024
- Ford Siapkan 7 Titik Bengkel Siaga buat Pemudik
- Masih Percaya Yamaha, Quartararo Perpanjang Kontrak sampai 2026
- Saldo e-Toll Habis, Bisakah Top Up di Gerbang Tol?
- Jangan Top Up Kartu E-Toll di Gerbang Tol Saat Mudik Lebaran
New
- Daftar Harga Bekas Xenia dan Avanza, Anjlok karena PPnBM 0
- Masih Percaya Yamaha, Quartararo Perpanjang Kontrak sampai
- Bolehkah Menahan SIM dan STNK Penabrak Saat Terjadi
- Perawatan Ban pada Mobil yang Jarang
- -
- HSR Wheel Fokus Fasilitasi Modifikator di Tanah
- Berita Terkini Hari Ini, Kabar Akurat Terpercaya -
- Soal Legalitas Kendaraan Modifikasi, Ini yang Diinginkan
- Generasi Baru Honda Freed Tampil Lebih
- Honda CRF 250R Speedway Chopper, Terinspirasi Karya Andy
Recommend
- [POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas Rp 50 Jutaan | Diskon Ninja SL Mono Jutaan
- Tekan Fatalitas, Sopir dan Penumpang AKAP Diwajibkan Pakai Seat
- Mercedes-Benz G-Class Versi Listrik Resmi
- Bolehkah Menahan SIM dan STNK Penabrak Saat Terjadi
- Bahaya Laten Main Ponsel Sambil Berkendara, Kecelakaan Bisa Lebih
- Banyak Masalah Teknis Jika F1 dan MotoGP Digelar
- Alasan Bengkel Panggilan 24 Jam Pasang Tarif Lebih
- Mengenal Bus dengan Sosial Distancing Milik PO Putera
- Baterai Mobil Hybrid Rusak, Butuh Waktu Servis Berapa
- Masalah Transportasi Indonesia 2023, dari ODOL sampai